Sejak saat itu, nama Syakir pun melambung dan mendapat banyak job. Debut awalnya sebagai pemain sinetron ternyata membuka rezeki lain untuknya. Syakir didaulat untuk bermain film Laskar di Tapal Batas yang tayang di tahun 2016.
Selain bergelut di dunia akting, Syakir yang memiliki suara yang merdu ini juga merintis karir sebagai seorang penyanyi. Penghasilan Syakir pun ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan dari proyek film, serial web, bahkan endorsement.
Meskipun sudah memiliki nama besar, namun Syakir diketahui tidak mematok harga tinggi untuk endorsement. Ia diketahui hanya mematok biaya Rp 800 ribu untuk promosi di Instagram story-nya, sedangkan untuk unggahan di feeds ia hanya mematok harga Rp1,8 juta saja.
Baru-baru ini, adik Zikri Daulay ini juga baru mencoba debut sebagai sutradara sekaligus produser film Imam Tanpa Makmum. Syakir pun mengaku harus menggelontorkan uang setidaknya sebesar Rp 8 miliar untuk produksi film tersebut.
Penghasilan Eldyn Yusuf
![Eldyn Yusuf [instagram/@eldynysf]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/15/12541-eldyn-yusuf.jpg)
Berbeda dengan Syakir Daulay yang berkutat di dunia hiburan, Eldyn yang kini digosipkan sedang dekat dengan Fuji ini justru merintis karirnya di bidang korporat. Lulusan University of Melbourne ini diketahui sudah menetap di Melbourne, Australia.
Sebelum resmi lulus kuliah, Eldyn ternyata sudah diterima bekerja di salah satu perusahaan transportasi dan logistik di Australia, yaitu Star Track.
Eldyn pun diketahui sudah bekerja di perusahaan tersebut sejak Januari 2023 hingga saat ini sebagai freight handler. Dikutip dari Glassdoor yang menyediakan informasi soal pendapatan pegawai dari berbagai perusahaan dunia, posisi Eldyn sebagai freight handler bisa mencapai 34.800 USD atau setara dengan Rp556 juta per bulan.
Gaji ini pun dinilai cukup fantastis terlebih lagi status Eldyn sebagai lulusan baru dan berhasil bekerja di perusahaan ternama di Australia.
Kontributor : Dea Nabila