Bukan Dibully, Rektor Undip Ungkap Penyebab Kematian Aulia Risma Lestari: Masalah Kesehatan...

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 15 Agustus 2024 | 14:55 WIB
Bukan Dibully, Rektor Undip Ungkap Penyebab Kematian Aulia Risma Lestari: Masalah Kesehatan...
Dokter muda Universitas Diponegoro (Undip) diduga bunuh diri. (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Universitas Diponegoro (Undip) resmi angkat bicara terkait kematian Aulia Risma Lestari. Dokter muda yang mengikuti PPDS Anestesi Undip itu dikabarkan meninggal dunia akibat bunuh diri. Kabar yang beredar juga almarhumah menjadi korban bullying.

Namun, dugaan perundungan dibantah langsung oleh Rektor Undip Suharnomo. Klarifikasi ini disampaikan sang rektor melalui siaran pers yang diunggah di Instagram Anestesi Fakultas Kedokteran Undip pada Kamis (15/8/2024).

Menurut keterangan Suharnomo, Aulia Risma Lestari meninggal dunia karena mengalami masalah kesehatan, bukan akibat perudungan. Kendati demikian, sang rektor tidak bisa menyampaikan masalah kesehatan korban ke publik demi melindungi privasi.

Suharnomo turut mengungkap karakter Aulia Risma semasa hidup. Menurutnya, dokter muda yang menjalani PPDS di RS Kariadi Semarang itu adalah orang yang memiliki dedikasi tinggi.

Baca Juga: Isi Klarifikasi Rektor Undip Soal Kasus Bunuh Diri Aulia Risma Lestari: Tidak Benar Dibully

"Mengenai pemberitaan meninggalnya almarhumah berkaitan dengan dugaan perundungan yang terjadi, dari investigasi internal kami, hal tersebut tidak benar. Almarhumah selama ini merupakan mahasiswi yang berdedikasi dalam pekerjaannya," kata Suharmono dalam siaran pers, Kamis (15/8/2024).

"Namun demikian, almarhumah mempunyai masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi proses belajar yang sedang ditempuh. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai konfidensialitas medis dan privasi almarhumah, kami tidak dapat menyampaikan detail masalah kesehatan yang dialami selama proses pendidikan," sambung Suharmono.

Dalam kesempatan ini, Suharnomo juga menegaskan bahwa Undip akan selalu menerapkan zero bullying di Fakultas Kedokteran. Meski demikian, pihak Undip menegaskan tetap akan menerima segala fakta-fakta yang ada.

"Kami sangat terbuka dengan fakta-fakta valid lain di luar hasil investigasi yang telah kami lakukan sebagaimana disebutkan dalam butir angka 2," jelas Suharnomo.

"Kami siap berkoordinasi dengan pihak manapun untuk menindaklanjuti tujuan pendidikan dengan menerapkan zero bullying di Fakultas Kedokteran Undip," pungkasnya.

Baca Juga: Segini Biaya PPDS Anestesi Undip: Disetop Kemenkes Buntut Kasus Bunuh Diri Dokter Muda

Catatan Redaksi:
Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI