Apa Perbedaan Gelar Profesor Kehormatan dengan Profesor Biasa?

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:37 WIB
Apa Perbedaan Gelar Profesor Kehormatan dengan Profesor Biasa?
Ilustrasi gelar profesor (Pexels/Pavel Danilyuk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bisa dibilang, gelar profesor adalah 'tahta' tertinggi dalam dunia pendidikan. Profesor adalah istilah lain dari guru besar, yang merupakan seorang guru senior, dosen, dan/atau peneliti yang biasanya dipekerjakan oleh lembaga-lembaga pendidikan perguruan tinggi.

Berbeda dengan gelar akademik seperti sarjana, magister, dan doktor, profesor sesungguhnya merupakan jabatan fungsional akademik. Namun, hanya diberikan kepada seorang dosen atau peneliti yang telah mencapai puncak prestasi dalam bidang ilmu pengetahuan. Gelar ini diperoleh melalui proses yang panjang dan ketat, melibatkan penelitian mendalam, publikasi ilmiah, dan pengajaran yang berkualitas.

Namun, selain profesor biasa, ada juga gelar Profesor Kehormatan. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, meskipun sama-sama merupakan gelar yang bergengsi.

Profesor Biasa

Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapat Gelar Profesor? Penuhi Persyaratan Ini Dulu

1. Jalur Karier

Didapatkan melalui jalur akademik yang panjang, dimulai dari asisten dosen, dosen, hingga akhirnya menjadi profesor setelah melalui proses pengabdian yang panjang dan memenuhi persyaratan akademik yang ketat.

2. Tugas dan Tanggung Jawab

Memiliki tugas utama dalam tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Mereka mengajar, membimbing mahasiswa, melakukan penelitian, dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan.

3. Persyaratan

Baca Juga: Apa itu Profesor Adjung? Gelar Baru Ustaz Abdul Somad dari Universitas di Malaysia

Harus memenuhi persyaratan akademik yang sangat ketat, seperti jumlah publikasi ilmiah, sitasi, dan prestasi penelitian lainnya.

Profesor Kehormatan

1. Pemberian

Diberikan sebagai penghargaan atas kontribusi luar biasa yang telah diberikan seseorang kepada suatu bidang ilmu, institusi, atau masyarakat secara luas. Kontribusi ini bisa berupa karya ilmiah, inovasi, kepemimpinan, atau pengabdian masyarakat.

2. Tidak Melalui Jalur Akademik

Tidak harus melalui jalur akademik yang panjang seperti profesor biasa. Mereka bisa berasal dari berbagai latar belakang, seperti pengusaha, seniman, politikus, atau tokoh masyarakat.

3. Tugas dan Tanggung Jawab

Tidak memiliki kewajiban mengajar atau melakukan penelitian secara rutin seperti profesor biasa. Namun, mereka seringkali diundang untuk memberikan kuliah tamu, menjadi penasihat, atau terlibat dalam kegiatan akademik lainnya.

Gelar Profesor Kehormatan dapat diberikan kepada siapa saja, mulai dari tokoh politik, seniman, pengusaha, hingga aktivis sosial.
Dan ada beberapa alasan mengapa mereka diberi gelar Profesor Kehormatan, di antaranya:

  • Pengakuan Prestasi: Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi dan kontribusi yang luar biasa.
  • Meningkatkan Reputasi Institusi: Memberikan citra positif bagi institusi yang memberikan gelar tersebut.
  • Menarik Talenta Baru: Menarik minat para ahli dan inovator untuk terlibat dalam kegiatan akademik.

Demikian informasi mengenai perbedaan gelar Profesor Kehormatan dengan profesor biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI