Suara.com - Musisi Niki Zefanya atau yang akrab dikenal dengan nama panggungnya yakni NIKI sering dipandang sebagai saingan dari sosok Agnez Mo.
Dua wanita asal Indonesia ini kerap diadu lantaran sama-sama berkarier di pasar musik dunia. Kendati demikian, tak sedikit yang memandang bahwa pamor Agnez Mo di kancah musik global kini mulai meredup.
Tak sedikit pula yang menilai bahwa di tengah redupnya ketenaran Agnez Mo, NIKI justru semakin naik daun.
Pasalnya, banyak hal yang tidak bisa dilakukan Agnez Mo namun sangat mudah bagi NIKI. Salah satunya yakni NIKI menjadi satu-satunya orang Indonesia yang perform di acara Jimmy Kimmel.
Baca Juga: Siapa Lea Tikoalu? Dancer Agnez Mo Masuk Aliran Sesat hingga Ingin Serahkan Nyawa Ibu
Sontak, NIKI dinilai punya strategi yang lebih jitu untuk bisa sukses bersaing dengan artis lainnya, bahkan melebihi Agnez Mo yang lebih dulu go international.
Lantas, apa saja hal yang membuat NIKI berhasil tembus ke pasar musik internasional? Berikut ulasannya.
NIKI tak FOMO ikuti gaya artis AS
Salah satu poin plus dari sosok NIKI adalah ia tak memaksakan diri untuk mengikuti artis dunia, terutama artis Hip Hop. Agnez Mo di satu sisi kerap dinilai menjiplak gaya hidup hingga gaya musik artis papan atas Amerika Serikat.
Salah satunya yakni dengan mengganti namanya dari Anges Monica menjadi Angez Mo kala manggung. Agnez Mo juga meniru gaya berpakaian artis Hip Hop dengan gaya seksi yang badass dan terkesan nakal.
NIKI di satu sisi berusaha tampil menjadi dirinya sendiri tatkala kadang mencoba konsep-konsep yang 'nakal' dari lirik lagunya.
Baca Juga: Menyelami Lagu 'Autumn' NIKI: Kisah Cinta yang Rumit dan Penuh Pertanyaan
Strategi Agnez Mo yang dinilai salah langkah ini juga kerap diungkit oleh warganet. "Dia pikir, untuk menjadi populer di Amerika, harus mengikuti gaya artis mereka," komentar warganet.
NIKI membawa angin segar di dunia musik
Tak jauh dari strategi sebelumnya, NIKI juga dinilai berhasil membawa angin segar dalam dunia musik dengan mengusung aliran alternatif Pop dan R&B.
Kala Amerika jenuh dengan musik Hip Hop yang nakal dan menggambarkan hidup glamor, NIKI di satu sisi mencoba membawa suasana baru yang lebih tenang namun tak menjauhi unsur-unsur romansa di tengah kawula muda.
Gaya bernyanyi NIKI dengan suara dan pembawaannya yang kalem juga merupakan poin plus selain lagunya yang easy listening.
NIKI tampil apa adanya
Agnez Mo juga kerap tampak memaksakan diri untuk bisa tampil seperti artis Hip Hop dengan penampilan seksi dan kulit serta gaya rambut yang menyerupai orang kulit hitam di Amerika Serikat.
Hal itu sontak menjadi salah satu penyebab kenapa Agnez Mo tak disambut secara antusias seperti NIKI. NIKI berani untuk tampil dengan kecantikannya sendiri sebagai seorang wanita Asia.
Punya branding kuat
Keberhasilan NIKI juga merupakan hasil dari branding yang kuat. NIKI memilih untuk berkarya di bawah naungan 88Rising, label dan media entertainment ternama yang juga menaungi artis kondang seperti Rich Brian serta Jackson Wang.
88Rising mendongkrak branding NIKI sehingga menjadi sosok yang ikonik dan punya ciri khasnya tersendiri.
Pandai 'mepet' artis kekinian
Perempuan bernama asil Niki Zefanya ini juga pintar mencari kawan. Ia tak jarang tampak 'mepet' artis-artis kekinian seperti dancer grup KPop Blackpink, Lisa.
Memang tak dapat dipungkiri Agnez Mo juga punya banyak sahabat artis papan atas di Amerika Serikat.
Namun, Agnez Mo sejauh ini tak pernah membuka diri untuk berkolaborasi dengan artis-artis yang relevan dengan Gen Z, terutama para artis dari Negeri Ginseng.
Kontributor : Armand Ilham