Dihimpun dari berbagai sumber, penghargaan Bintang Mahaputera Pratama pertama kali dibentuk pada 1959. Penghargaan ini diberikan dalam bentuk bintang kalung dan disematkan pada leher penerimanya, sehingga bintang tersebut berada tepat di dada.
Selain itu, penerima penghargaan ini juga mendapatkan patra yang dikenakan di dada kiri pada saku, di bawah kancing baju, miniatur pada lidah baju, dan sebuah piagam.
Tokoh Penerima Bintang Mahaputera
Sejak dikukuhkan pada 1959, setidaknya sudah ada 48 tokoh penerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera. Salah satunya adalah Soekarni Kartodiwirjo pada 1961. Ia merupakan salah satu tokoh pejuang kemerdekaan dan Pahlawan Nasional Indonesia.
Ada juga Adipati Paku Alam VIII pada 1962 yang merupakan Adipati Pakualaman ke-VIII yang diangkat sebagai KPH Prabu Suryodilogo pada 13 April 1973.
Nama lain yang cukup dikenal yang pernah menerima penghargaan ini diantaranya, Siti Hardijanti Rukmana pada 1997, Adam Malik pada 1961 dan Ajip Rosidi pada 2022.
Kontributor : Damayanti Kahyangan