Suara.com - Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal dengan nama Dokter Tifa ikut berkomentar soal adanya dugaan anggota Paskibraka dipaksa lepas hijab.
Komentar ini dilontarkan Dokter Tifa melalui akun media sosial X-nya, yaitu @/DokterTifa pada Rabu (14/8/2024) pukul 17.32 WIB.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Ternyata benar 18 Paskibra putri dipaksa lepas jilbab," tulis Dokter Tifa di media sosial X.
Lantaran ada dugaan anggota Paskibraka dipaksa lepas hijab, Dokter Tifa menyinggung soal kezaliman dan turut meminta ampunan dari Allah SWT.
"Ampuni kami yang membiarkan iblis dajjal merajalela di negeri ini. Kami hanya bisa menjeritkan kepedihan ini melalui media sosial saja," lanjut Dokter Tifa.
"Semoga Kau ampuni kami atas kezaliman yang tiada tara ini dan kami tidak mampu berbuat apapun," tandasnya.
![Paskibraka Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 RI di IKN tengah berfoto bersama Presiden Jokowi. [Instagram/Jokowi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/14/47684-paskibraka-17-agustus-2024-di-ikn.jpg)
Unggahan Dokter Tifa ini kemudian viral. Unggahannya telah dilihat lebih dari 25,3 ribu kali serta telah dibanjiri ratusan komentar pro dan kontra.
"Melanggar UUD 1945 tuh. Kebebasan dalam beragama dan kewajiban menjalani syariat agama. Apa artinya nama BPIP kalau dengan UUD 1945 aja masih to***," kata warganet.
"Kalau saya jadi orang tua anaknya itu akan saya suruh mundur jadi Paskibraka. Habis itu baru viralin betapa gilanya rezim ini," imbuh warganet.
Baca Juga: Kronologi Paskibraka Wanita Diduga Dipaksa Lepas Hijab saat Pengukuhan di IKN
"Sudah sangat jelas kalau rezim ini rezim komunis," timpal warganet.