Suara.com - Pemerintah akhirnya mengumumkan besaran bonus yang didapat oleh atlet peraih medali dalam Olimpiade Paris 2024. Tak hanya bagi atlet, bonus ini juga diberikan kepada pelatih yang mendampinginya.
Seperti yang diketahui, tiga cabang olahraga menyumbang medali untuk Indonesia, yakni badminton, panjat tebing, serta angkat besi.
Bonus yang didapat para atlet peraih medali di Olimpiade Paris 2024
Sebelumnya, pemerintah memang sudah memberikan informasi bahwa atlet yang pulang membawa medali akan diberikan bonus. Namun, jumlahnya kala itu tidak diberitahukan secara pasti.
Baca Juga: Perjalanan Kontroversi Medali 'Giveaway' Gregoria Mariska, Hingga Metro TV Bernasib Seperti Ini
Akhirnya, di hari Rabu (14/8) ini, Dito Ariotedjo selaku Menpora memberitahukan bahwa atlet yang membawa pulang medali emas, yaitu Veddriq Leonardo dari nomor speed putra panjat tebing dan RIzki Juniansyah dari angkat besi kelas 73 kg akan mendapatkan bonus masing-masing sebesar Rp6 miliar.
Semetara itu, Gregoria Mariska Tunjung yang berhaasil membawa pulang medali perunggu di nomor tunggal putri badminton akan mendapatkan bonus sebesar Rp1,65 miliar.
"Mungkin saya mau menambahkan terkait bonus. tadi kebetulan ada pertanyaan, tadi juga Bapak Presiden sudah mengumumkan, kebetulan bersama saya sore-sore di IKN yang untuk (medali) emas mendapatkan Rp6 miliar," ujar Dito Ariotedjo.
"Untuk perunggu (atlet) 1,650 miliar. Bonus 2,750 (miliar) untuk pelatih yang emas. Pelatih perunggu 675 (juta)," sambungnya.
Baca Juga: Aksi 'Mission: Impossible' Tom Cruise di Penutupan Olimpiade Paris 2024
Dalam kesempatan yang sama, Dito menyebutkan bahwa pihaknya juga akan memberikan bonus pada semua atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 meskipun tidak berhasil mendapatkan kejuaraan. Namun, jumlah pastinya memang belum disampaikan.
Bonus akan dipakai untuk memperbaiki sarana latihan
Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah sama-sama menyebutkan bahwa sebagian dari bonus yang mereka dapat akan digunakan untuk memperbaiki fasilitas pelatihan cabang olahraga yang mereka tekuni.
"Uangnya akan saya manfaatkan untuk yang membangun olahraga panjat tebing, khususnya di daerah saya (Pontianak)," ujar Veddriq.
"Bonus ini untuk membangun dan merenovasi sasana angkat besi di Banten (Bulldog Gym). Karena memang saya terlahir dari situ, waktu kecil saya dirawat dan dilatih di situ," beber Rizki.
Niat mulia tersebut disambut hangat oleh warganet. Tapi banyak juga yang mengkritik bahwa seharusnya yang memperbaiki fasilitas pelatihan itu adalah pihak pemerintah.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri