Suara.com - Suami selebgram Cut Intan Nabila, Armor Toreador, akhirnya ditangkap polisi di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2024). Penangkapan ini diduga mendapat dorongan dari campur tangan Mulan Jameela.
Armor Toreador menjadi buronan setelah video rekaman CCTV aksi KDRT-nya terhadap Cut Intan Nabila viral di media sosial. Video tersebut jadi atensi dan dikecam masyarakat, termasuk Mulan Jameela.
Lewat akun Instagram pribadinya, Mulan Jameela @mulanjameela1 mengungkapkan rasa syukurnya atas penangkapan suami Cut Intan Nabila.
"Alhamdulillah, pelaku KDRT dari @cut.intannabila sudah tertangkap di daerah Kemang," tulis istri dari Ahmad Dhani tersebut pada Selasa malam (13/8/2024).
Mulan Jameela juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang berperan dalam proses penangkapan, termasuk Sufmi Dasco dan Habiburokhman, serta Kapolres Cibinong Bogor.
"Terima kasih Ketua @sufmi_dasco Bang @habiburokhmanjkttimur dan Kapolres Cibinong Bogor, yang sudah membantu dan bekerja sama dalam proses penangkapan," ujar pelantun lagu "Makhluk Tuhan Paling Seksi" itu.
Sebagai sesama perempuan dan ibu, Mulan Jameela memberikan dukungan moral kepada Cut Intan Nabila. Ia mendoakan agar Intan dan anak-anaknya mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
"Untuk Intan, peluk sayang. Inshaallah banyak yang menyayangimu dan anak-anak," ujar Mulan.
Sebelumnya, Cut Intan Nabila telah mengungkapkan bahwa dirinya telah lama menjadi korban KDRT dari Armor Toreador. Salah satu bukti yang ia bagikan di Instagram memperlihatkan bagaimana tendangan suaminya bahkan mengenai bayi mereka yang sedang tidur di belakangnya.
Selain kekerasan, Armor juga diketahui sering berselingkuh dengan banyak perempuan selama lima tahun pernikahan mereka.
Kepada polisi, Armor mengaku marah lantaran kepergok nonton video porno. Fakta mengejutkan ini diungkap oleh pihak kepolisian setelah Armor Toreador resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait pengakuan tersangka Armor Toreador.
"Namun kita harus cross check terlebih dulu dengan yang disampaikan korban dan handphone tersangka sudah diperiksa, sudah dihapus videonya, namun kami ada teknik untuk penyidikan scientific crime investigation," jelas Kapolres Bogor, Rabu (14/8/2024).