Infografis
Suara.com - Sosok suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador Gustafiante tengah menjadi bulan-bulanan warganet. Bagiaiman tidak, ia diduga melakukan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) pada sang istri.
Aksi biadab Armor diunggah sendiri oleh Cut Intan Nabila melalui akun Instagramnya, @cut.intannabila Selasa, (13/8/2024).
Usai video tersebut tersebar, rupanya borok Armor mulai dikuliti warganet hingga sesama influencer. Pria tiga orang anak itu disebut banyak utang hingga menipu investasi.
Hal ini mulanya dibongkar oleh presenter Wandha Dwi Utari. Wandha menyebut Armor berutang pada suaminya hingga miliaran rupiah.
Baca Juga: 4 Kelakuan Problematik Armor Toreador, Tega KDRT hingga Selingkuhi Cut Intan Nabila
"Orang ini punya utang sama suami saya, 1 milyar lebih! Invest ke suatu proyek, proyeknya udah berjalan dan selesai, tapi duitnya ilang," ujar Wandha seperti dikutip dari Instagram Story miliknya.
"Bukan cuma duit yang ilang, ternyata otak orang ini juga ilang! bisa-bisanya aniaya istrinya di samping bayi. Hutang banyak dan ternyata pelaku KDRT, wah fix dipenjara lu!" imbuhnya.
Tak hanya Wandha, korban Armor lain juga ikut buka suara. Salah satunya Alvin Faiz yang juga diutangi oleh Armor.
"Selama ini kita mau nagig tuh nahan-nahan banget karena kita lihat istri sama anak-anaknya. Tapi dia sendirimalah enggak pedui ya kayaknya sama anak istri," ungkap Henny Rahman istri Alvin Faiz.
"Dan katanya banyak juga yang invest tapi duitnya mandeg bahkan enggak balik," imbuhnya.
Baca Juga: Kalina Oktarani Kecam KDRT Suami Cut Intan Nabila: Harus Masuk Penjara!
Bak bola salju yang makin membesar, borok Armor juga diungkit seorang warganet yang mengaku investasi namun berakhir bodong.
"Kak, aku beli saham es teh ke dia sebagian, deviden 6 bulan juga belum dibayar total Rp200 jutaan," curhat seorang warganet pada Wandha.
Siketahui sebelunya, Cut Intan sendiri prtnsh mengaku bahwa bukan sekali Armor melakukan KDRT selama 5 tahun pernikahannya. Armor juga kepergok berselingkuh berkali-kali bahkan dengan temannya sendiri.
