Suara.com - Momen mengejutkan terjadi pada Tria The Changcuters saat tampil di hari kedua The Sounds Project, Sabtu (10/8/2024). Tria jatuh pingsan di tengah-tengah penampilannya saat membawakan lagu "Gila-gilaan".
Dalam video yang beredar, terlihat Tria mundur ke belakang panggung untuk minum. Namun, beberapa saat kemudian, dia kehilangan kesadaran dan terjatuh. Peristiwa itu membuat seluruh kru dan personel lainnya langsung bergerak cepat membantu Tria ke belakang panggung.
Meskipun sempat ingin melanjutkan, personel The Changcuters akhirnya memutuskan untuk menghentikan penampilan mereka. Perwakilan promotor acara pun naik ke atas panggung dan menyampaikan permohonan maaf kepada penonton karena penampilan tidak bisa dilanjutkan akibat kondisi kesehatan Tria.
"Saya mewakili promotor mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya. Ini adalah kondisi kesehatan yang berada di luar kendali kita semua," ujar perwakilan promotor dari atas panggung.
Sementara itu, Grup band The Changcuters memberikan tanggapan melalui IntaStory pribadi. Pihak The Changcuters memastikan kondisi Tria sudah lebih baik dari sebelumnya.
"Bismillahirrahmanirrahim, dengan penuh rasa syukur, kami ingin mengabarkan bahwa kondisi vokalis kami, Tria saat ini mulai membaik dan stabil," tulis The Changcuters dikutip Kompas.com, Senin (12/8/2024).
Kendati begitu, Tria masih diharusnya istirahat untuk memulihkan kondisinya. "Saat ini Tria masih memerlukan waktu pemulihan, namun kami tetap berkomitmen untuk bisa menghibur kalian dengan penuh semangat," tambahnya.
Lantas, siapa Tria The Changcuters?
Tria The Changcuters, atau lebih dikenal sebagai Cacing dalam film The Jabrix, lahir di Bandung pada 22 Juni 1982. Pria dengan nama asli Mohammad Tria Ramadhani itu menjalani kehidupan rumah tangga bersama Dhatu Rembulan dan telah dikaruniai dua putri, Lenonina dan Jaggira.
Tria memulai kariernya di dunia musik pada tahun 2004, ketika masih menjadi mahasiswa. Bersama Dipa, Qibil, Alda, dan Erick, ia membentuk band The Changcuters dengan formasi Tria sebagai vokalis, Qibil dan Alda sebagai gitaris, Erick sebagai drummer, dan Dipa sebagai bassis.
Band ini kemudian menjadi salah satu ikon musik tanah air, dengan album kedua mereka yang meraih kesuksesan besar.
Hingga kini, pria berusia 42 tahun ini telah merilis delapan album bersama The Changcuters, termasuk album terkenal seperti Misteri Kalajengking Hitam, Tugas Akhir, dan Binauralis.
Selain itu, mereka juga berpartisipasi dalam album kolaborasi internasional bertajuk Listen Up! Official World Cup FIFA Album. Tahun lalu, mereka merilis album Memang Beda, yang diikuti oleh album terbaru Power to The People di tahun ini.
Tak hanya sukses di dunia musik, Tria juga melebarkan sayapnya ke industri perfilman. Bersama personel The Changcuters, ia membintangi film The Jabrix yang mendapatkan sambutan hangat.
Tria juga tampil dalam beberapa film lain seperti Slank Nggak Ada Matinya dan Mau Jadi Apa?, serta memerankan aktor legendaris Eddy Sud dalam film Chrisye karya Rizal Mantovani.