Infografis
Suara.com - Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan budaya. Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 jadi momen penting untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia.
Oleh karena itu, Lippo Malls Indonesia, menyiapkan rangkaian kegiatan dengan tema “Indonesian Culture Festival” yang dimulai pada 1 Agustus hingga 31 Agustus 2024.
“Tema Indonesia Culture Festival” ini kami angkat sebagai tema untuk menyambut kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 untuk mempromosikan keindahan budaya Indonesia dengan menampilkan ragam budaya yang berasal dari beberapa suku dan kepulauan yang ada di Indonesia melalui kekayaan busana tradisional, tarian tradisional dan juga kuliner tradisional yang kami hadirkan," ujar Chief Marketing Officer PT Lippo Malls Indonesia, Santiwati Basuki kata dia dalam keterangannya.
Dalam perayaan ini, mereka menampilkan keindahan budaya Indonesia dalam aktivitas yang beragam di area mal, mulai dari festival busana, festival kuliner, juga festival tari daerah.
Baca Juga: Remen Jawi dan Rencang Rawi: Buktikan Anak Muda Juga Bisa Lestarikan Budaya!
Kegiatan ini juga merupakan hasil kerjasama berkelanjutan dengan UMKM yang telah bermitra dengan mereka. Seperti salah satunya Lippo Mall Kemang mengadakan pameran dengan menampilkan beberapa produk Nusantara, seperti kain dan baju batik, hasil kerajinan daerah, hingga kuliner makanan tradisional Nusantara.
Selain pameran, mal itu juga menghadirkan serangkaian talkshow dan workshop hasil kolaborasi dengan pemerhati budaya, komunitas pelestari budaya, dan pecinta fashion yang digelar pada setiap akhir pekan.
Berkolaborasi bersama sanggar seni dan budaya, keindahan tarian dan nyanyian dari berbagai daerah di Indonesia juga dapat dinikmati di panggung atrium utama pada minggu kedua dan ketiga di bulan Agustus.
Sebagai refleksi sejarah Indonesia sebagai negara maritim, mereka juga menghadirkan kapal era Sunda Kelapa berukuran raksasa yang dilengkapi dengan benteng tepat di depan kapal.
Bagi pecinta kuliner, pengunjung dapat menikmati aneka kuliner Nusantara Indonesia di Gajah Mada Plaza, mal yang berlokasi di pusat kota Jakarta dan juga Pluit Village yang berlokasi di Jakarta Utara dengan mengangkat sajian Nusantara mulai dari makanan utama, snack dan juga minuman khas Nusantara yang sudah dikenal di masyarakat.
Selanjutnya, Semarak Sumatera juga menjadi tema kegiatan di Cibubur Junction yang diselenggarakan pada 21 Agustus hingga 1 September 2024 di Lobby Utama dengan menghadirkan festival kuliner khas Sumatera seperti sate padang, nasi kapau, martabak kubang, pempek palembang, mie aceh, tempoyak, mie celor, es kacang merah, kue pendap, dan es durian iko gantinyo.
Selain itu, Semarak Sumatera di Cibubur Junction juga menghadirkan pentas budaya seni dan tari Sumatera di antaranya: Tari Saman dan Bungong Jempa dari Aceh, Rantak Minang dan Tari Piring dari Sumatera Barat, Tari Japin Melayi dari Bangka Belitung, Tari Serampang dan Soleram dari Jambi dan Riau, Tari Serawai dari Bengkulu dan penampilan Fashion Show khas baju adat Sumatera.
Acara ini didukung oleh Dinas Pariwisata dan Budaya Jakarta Timur dan dijadwalkan akan dibuka oleh Walikota Jakarta Timur dan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jakarta Timur.
Lomba Tari Tradisional Monotambe yang merupakan seni tari yang berasal dari Sulawesi Tenggara terselenggara di Kediri Town Square pada tanggal 18 Agustus 2024.
Sementara, untuk Mal yang berlokasi di Jawa Barat yaitu Bandung Indah Plaza mengangkat kesenian dari Jawa Barat dengan menggelar Kompetisi Tari Jaipong, penampilan angklung sebagai musik tradisional Jawa Barat serta menghadirkan Jajanan Sunda Pisan yang menghadirkan jajanan khas Jawa Barat.
Plaza Medan Fair, mal yang berlokasi di Medan Sumatera Utara, menggelar “Aceh Tourism” yang merupakan hasil kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Aceh dengan lokasi kegiatan di lapangan parkir depan Plaza Medan Fair.
Pengunjung dapat melihat langsung keunikan produk-produk Aceh melalui beberapa produk – produk unggulan dari UMKM seperti Kopi Solong, Kuliner khas Aceh dan souvenir Aceh. Aceh Tourism ini diisi dengan panggung seni budaya Aceh diantaranya Tarian Ratoeh Jaroe.
“Indonesian Culture Festival akan menampilkan kekayaan budaya Indonesia sebagai identitas bangsa Indonesia dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan mengingatkan kembali bahwa keberagaman budaya yang dimiliki oleh masing – masing daerah di Indonesia merupakan aset yang sangat bernilai yang harus kita jaga dan kita lestarikan,” ujar Santi.
