Suara.com - Buku yang telah selesai dibaca sering kali hanya tersimpan di lemari tanpa digunakan lagi, sementara di luar sana, banyak masyarakat yang kesulitan mengakses buku berkualitas.
Melihat ketimpangan ini, Evi Syahida, seorang penggemar buku dan pendiri Komunitas Forum Buku Berjalan, memutuskan untuk mengambil langkah konkret.
Dibentuk pada 24 April 2020—bertepatan dengan Hari Buku Nasional—Komunitas Forum Buku Berjalan lahir di tengah pandemi dengan misi sederhana namun penting: memperpanjang manfaat buku dan meningkatkan akses literasi di Indonesia.
"Kami ingin buku-buku yang sudah kami baca tidak hanya menjadi koleksi, tetapi bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh orang lain," kata Evi.
Baca Juga: Satukan Para Ahli dan Komunitas untuk Mendorong Praktik Keberlanjutan dan Netralitas Karbon
Sejak awal berdirinya, komunitas ini meluncurkan berbagai program untuk mencapai tujuannya. Program-program ini termasuk tukar buku berjalan, diskusi buku di WhatsApp grup, dan temu buku online.
Tahun 2021 menandai perluasan komunitas ini dengan peluncuran akun Instagram khusus yang memfasilitasi program tukar buku secara fisik, pinjam meminjam, dan donasi buku. Melalui platform ini, anggota dari berbagai daerah di Indonesia dapat berpartisipasi dalam pertukaran buku dengan lebih mudah.
Seiring dengan pertumbuhan komunitas, pada tahun 2023, mereka memperkenalkan acara tukar buku offline di Jabodetabek dan Jakarta. Acara ini memfasilitasi pertukaran buku fisik dengan ketentuan buku original terbitan lima tahun terakhir dan masih layak baca. Meskipun genre buku yang dapat ditukar bebas, baik fiksi maupun non-fiksi, anggota cenderung memilih genre tertentu.
"Saat ini, kami ada 261 anggota dan menjalankan sub-program Mini Library, yang memungkinkan anggota untuk meminjam buku secara gratis dari seluruh Indonesia," ujar Visya.
Dengan mengisi formulir peminjaman dan membayar ongkos kirim serta deposit, anggota dapat meminjam buku dan mengembalikannya dalam kondisi baik dalam waktu maksimal satu bulan.
Baca Juga: Dear Stand Up Indo, Selamat Ulang Tahun ke-13!
Untuk menjaga kualitas dan keaktifan komunitas, anggota diharapkan untuk mengulas minimal satu buku dan memposting ulasannya di Instagram. Anggota yang tidak aktif dalam memberikan ulasan dalam waktu tertentu dapat di-remove sementara dari komunitas.
Evi Syahida berharap Komunitas Forum Buku Berjalan dapat memberikan kontribusi signifikan pada dunia literasi.
"Kami ingin buku yang kami miliki tidak hanya bermanfaat bagi diri kami, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh orang lain melalui pinjaman atau donasi," ujar Evi. Selain itu, mereka juga menawarkan kelas buku untuk meningkatkan literasi baca tulis dan kemampuan menulis ulasan buku.