Suara.com - Kaesang Pangarep baru saja melakukan tasyakuran 7 bulan kehamilan Erina Gudono di Istana Bogor, Jawa Barat. Namun, tasyakuran menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Istana itu malah memicu kontroversi di kalangan masyarakat.
Sorotan ini terjadi usai undangan tasyakuran Kaesang dan Erina viral di media sosial. Dalam undangan berwarna pink itu, terlihat jadwal dan lokasi tasyakuran adik Gibran Rakabuming Raka itu digelar di Istana Bogor yang merupakan fasilitas negara.
Seorang warganet pun langsung mempertanyakan jabatan Kaesang dan Erina. Pasalnya, keduanya dinilai melangsungkan acara pribadi di istana kepresidenan.
"Erina sama Kaesang jabatannya apa? Kenapa acara pribadinya diadakan di istana Bogor?" tanya warganet dengan nama akun @/ImaIsBack dalam cuitannya di X, Sabtu (10/8/2024).
Baca Juga: Ibu Pejabat Berkelas, Beby Tsabina Disanjung Hadiri Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Erina Gudono
Tak cuma di X, warganet juga mempertanyakan masalah ini di akun Instagram Kaesang dan Erina. Hal ini terlihat dari kolom komentar foto terbaru yang diunggah bersama-sama oleh Kaesang dan Pangarep.
"Mbak Erina, apa belum ada kediaman untuk tempat tinggal? Sampai acara tasyakuran pribadi dilaksanakan di Istana Bogor," sentil warganet.
Namun penggunaan Istana Bogor untuk tasyakuran kehamilan Erina ini juga menuai perdebatan. Ada juga warganet yang membela Presiden Jokowi dan membandingkannya dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kayanya memang Istana bisa buat hajatan keluarga presiden. Kalau dulu pak SBY buat nikahan anak, sekarang pak Jokowi buat tasyakuran. Selama bukan kampanye kayanya gak masalah ya pakai fasilitas negara," bela warganet.
"Jangan terus menerus menyebar kebencian ya, faktanya dulu SBY juga hajatan anaknya di istana gak da dipermasalahin," tambah yang lain.
Baca Juga: Bukan OKB, Penampilan Didit Prabowo di Acara Mitoni Erina Gudono Jauh dari Flexing
"Tidak dipermasalahkan bukan berarti tindakannya benar. Harusnya pemimpin membiasakan hal-hal benar, supaya rakyatnya bisa mencontoh, punya panutan," balas warganet.
"Manfaatkan fasilitas sebaik baiknya, jika tingkeban saja digelar mewah di hotel dan megah, ntar beda lagi tweetnya, keluarga presiden menggunakan APBN untuk tingkeban anaknya secara mewah dan megah. Hadeh hadeh," tulis warganet.
"Istana yang dulu punya Cendana sekarang jadi milik Keraton Solo ya," sindir warganet.
"Cucu presiden, calon penerus dinasti, keluarga kerajaan, harus dirayakan di Istana tentunya," celetuk warganet.