Suara.com - Ashanty baru saja berbahagia karena dinyatakan lulus ujian kualifikasi untuk meraih gelar S3 atau doktor. Dalam video yang diunggahnya di Instagram, Ashanty sampai tak kuasa menahan tangis haru.
Dirinya mengaku kesibukan dalam mengurus kuliah, keluarga, hingga dunia keartisan sempat membuatnya ingin menyerah. Sebab Istri Anang Hermansyah ini merasa susah sekali fokus.
Beruntung, ia mendapat dukungan dari suami, keluarga, hingga para dosen. "Akhirnya satu tahap terlewati dengan segala dinamikanya. Sedih sampai nangis haru kemaren saat ujian kualifikasi, semoga aku mampu melewati tahap-tahap berikutnya yang pasti semakin berat," tulisnya pada caption.
Diketahui Ashanty mengajukan judul disertasi "Strategi Adaptasi Artis Terhadap Transformasi Digital, Studi Kasus Pada Kalangan Penyanyi Antar Generasi".
Baca Juga: Sikap Ashanty saat Ketemu Fuji di Gala Premiere Film Rossa Tuai Pujian: Berhati Malaikat
Ashanty sendiri merupakan mahasiswa kandidat doktor jurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya tahun 2023.
Kegigihan wanita berusia 40 tahun ini fokus pada pendidikan tentu menuai beragam komentar positif. Terlebih Ashanty diketahui sudah memiliki nama tenar sebagai artis tanah air, tapi masih gigih memperjuangkan gelar doktor.
Diketahui awalnya anak bungsu dari lima bersaudara ini tidak direstui terjun sebagai penyanyi. Apalagi kakek Ashanty seorang diplomat serta sang ayah mengabdi sebagai staf internasional PBB.
Karena itulah Ashanty mengikuti jejak keluarganya dengan mengambil kuliah S1 jurusan Hubungan Internasional di Universitas Paramadina setelah lulus dari SMA Islam Harapan Ibu, Jakarta. Ia mendapat gelar sarjana pada 2005.
Ada jeda waktu cukup lama sampai Ashanty melanjutkan jenjang S2. Menariknya, ia juga mengambil jurusan S2 yang cukup berbeda dengan latar belakang pendidikan S1-nya.
Baca Juga: Beda dengan Anang Hermansyah, Begini Reaksi Kris Dayanti saat Ketemu Fuji
Diketahui ia merampungkan studi S2 dUniversitas Bina Nusantara jurusan Manajemen. Ia lulus tahun 2018 lalu dengan IPK 3,7.