Suara.com - Nama I Nyoman Nuarta tentu sudah tak asing lagi di telinga para pegiat seni, terlebih ialah yang membuat desain Istana Garuda di Ibu Kota Negara (baru). Istana Garuda tentu saja bukan karya pertama seniman asal Bali ini.
Alumni ITB tahun 1979 ini diketahui sudah menghasilkan lebih dari 100 karya seni patung. Sejak kuliah, ia memang sudah menunjukan keahliannya dalam membuat seni patung modern hingga gaya naturalistik.
Deretan karya I Nyoman Nuarta
Lulus dari seni patung ITB setelah sebelumnya sempat masuk ke seni lukis selama satu tahun di kampus yang sama, berikut adalah beberapa karya seni I Nyoman Nuarta.
Baca Juga: 17 Agustus 2024, Jokowi Ubah Sejarah Tradisi Upacara Bendera Pusaka Warisan Soekarno
1. Patung Garuda Wisnu Kencana
Salah satu destinasi wisata ikonik di Bali, Garuda Wisnu Kencana (GWK) merupakan karya I Nyoman Nuarta yang cukup banyak diketahui. Tak main-main, I Nyoman bahkan membutuhkan waktu kurang lebh 28 tahun ntk membagunnya.
Patung ini diketahui memiliki tinggi hingga 121 meter yang dibuat dari tembaga dan berlapis kuningan.
2. Oplosan
Fenomena sosial merupakan salah satu sumber inspirasi dari I Nyoman Nuarta. Hal ini salah satunya terbukti dalam karya seninya yang diberi nama Oplosan.
Baca Juga: Prosesi Kirab Bendera dan Naskah Proklamasi Menuju IKN
Patung Oplosan dikisahkan sedang menunjukkan anak muda yang mati karena minum alkohol campuran atau oplosan. Melali karya ini, I Nyoman mengingatkan generasi mudah supaya tidak membuang waktunya sia-sia.
3. Tugu Proklamasi
Terletak di kompleks Taman Proklamasi,di Jl.Proklamasi, Jakarta Pusat, Tugu Proklamasi rupanya merupakan salah satu karya dari I Nyoman Nuarta.
Patung ini menunjukkan proklamator Indonesia, yaitu Soekarno dan Hatta. Dulunya, kompleks Taman Proklamasi ini adalah Jl.Pegangsaan Timur No. 56, tempat tinggal Bung Karno.
4. Patung Arjuna Wiwaha
Dibangun sekitar tahun 1987, Patung Arjuna Wiwaha di kawasan MH Thamrin dan jalan Medan Merdeka juga menjadi salah satu karya I Nyoman Nuarta yang mungkin secara tidak langsung kerap Anda lalui.
Menurut Nyoman Nuarta, patung ini dibuat karena Presiden Soeharto merasa tidak menemukan monumen yang bisa memuat filsafat Indonesia. Patung ini memang menggambarkan adegan klasik dalam Mahabharata.
5. Patung Devi Zalim
Bagi Ada yang sudah pernah datang ke NuArt Sculpture Park tentu sudah tidak asing dengan Patung Devi Salim. Patung ini menggambarkan seorang wanita penegak keadilan yang terlihat hendak menghukum seorang pria.
Kata zalim sendiri berasa dari Dzolim dalam bahasa Arab yang berarti meletakkan perkara bukan pada tempatnya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri