Padahal Lulusan Luar Negeri, Kimberly Ryder Rela Jalani 6 Gaya Hidup Sederhana Ini Selama Menikah dengan Edward Akbar

Suara.com - Rumah tangga Kimberly Ryder dan Edward Akbar berada di ujung tanduk perceraian. Proses perceraian keduanya hingga kini masih terus bergulir di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat.

Bahkan kabarnya Kimberly hanya menuntut nafkah sebesar Rp5 ribu kepada Edward Akbar. Gugatan cerai dilayangkan oleh Kimberly terhadap Edward Akbar setelah 5 tahun berumah tangga dan telah dikaruniai 2 orang anak.

Tak lepas jadi sorotan adalah gaya hidup Kimberly sederhana selama menikah dengan Edward Akbar. Padahal Kimberly Ryder adalah salah satu aktris sukses Tanah Air yang juga lulusan luar negeri.

Kimberly diketahui telah lulus S2 jurusan akting di Central Saint Martins di London, Inggris setelah sebelumnya menempuh S1 untuk bidang di universitas yang sama.

Baca Juga: Kimberly Ryder Gugat Nafkah Cuma Rp5 Ribu ke Edward Akbar: Pengen Lepas Aja Kayanya

Yuk intip deretan penjelasan tentang gaya hidup sederhana Kimberly Ryder berikut ini.

1. Nikahan di Masjid

Kimberly Ryder dan Edward Akbar menikah pada 26 Agustus 2018 setelah 3 tahun pacaran. Beda dengan pernikahan selebriti pada umumnya yang mewah bahkan ada yang ditayangkan live di televisi, pernikahan Kimberly dan Edward digelar sangat sederhana.

Prosesi akad nikah keduanya berlangsung di masjid Al-Ihsan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tak menggunakan dekorasi, prosesi pernikahan Kimberly dan Edward tetap berjalan khidmat dengan sakral. Acara ini juga hanya dihadari kerabat dan keluarga terdekat saja.

2. Acara 7 Bulanan Anak Tanpa Kemewahan

Kimberly beda dari para artis yang menggelar acara 7 bulanan atau baby shower bertabur kemewahan. Acara 7 bulanan yang digelar Kimberly cukup sederhana karena sang aktris memahami betul bahwa syukuran 7 bulan bertujuan untuk mendoakan janin yang tengah dikandung, bukan perayaan mewah.

Kim dan Edward melakukan syukuran 7 bulanan, sekaligus memohon doa agar persalinan dan perjalanan keluarga kecilnya ke Inggris berjalan lancar. Acara yang diselenggarakan di rumah keluarga di Lembang ini terkesan hangat tanpa dekorasi berlebihan dengan hanya dihadiri kerabat dekat. Meski begitu, Kimberly juga tetap melakukan tradisi jualan rujak dan cendol, seperti layaknya acara 7 bulanan.

Baca Juga: Asal Usul Mobil yang Kini Diduga Digelapkan, Dibeli Edward Akbar Pakai Uang Kimberly Ryder

3. Hidup Sederhana di Inggris

Kimberly diketahui pindah ke Inggris untuk melahirkan anak pertama, Rayden Starlight Akbar. Dalam tubuh Kimberly memang mengalir darah Inggris dari sang ayah. Meskipun Kimberly dan Edward sama-sama sukses di dunia hiburan Tanah Air, mereka tidak lantas menghambur-hamburkan uang untuk hidup mewah di sana.

Di Inggris, keduanya hidup sederhana di kawasan pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk kota besar. Rumah Kimberly Edward juga terbilang sederhana dekat peternakan dengan pemandangan indah. Meski begitu, baik Kimberly maupun Edward terlihat sangat bahagia pindah ke rumah tersebut.

4. Lahiran di Bidan

Beda dengan anak pertama, Kimberly memilih melahirkan anak keduanya yakni Aisyah Moonlight Akbar di Lembang karena alasan pandemi Covid-19. Jika kebanyakan artis bakal disibukkan memilih rumah sakit terbaik untuk lahiran, Kimberly justru berbeda.

Dia memilih melahirkan anak keduanya di sebuah klinik kecil di Lembang, Bandung dengan bantuan bidan. Kimberly melahirkan dibantu bidan senior yang berpengalaman untuk menangani proses persalinannya. Walau begitu, Kimberly bahagia anaknya lahir dengan sehat dan selamat.

5. Urus Anak Tanpa ART

Kimberly juga mengurus kedua anaknya tanpa bantuan pengasuh atau asisten rumah tangga (ART). Dia cukup mahir menjalankan dua perannya sebagai istri sekaligus ibu. Tak jarang Kimberly terlihat memasak sambil mengasuh anak-anaknya. Ini menunjukkan betapa Kimberly tidak segan melakukan pekerjaan rumah tangga meski berstatus artis.

6. Tuntut Nafkah Rp5 Ribu

Terbaru, Kimberly hanya mengajukan gugatan nafkah ke Edward Akbar yang nilainya cuma Rp 5 ribu. Kuasa hukum Kimberly, Machi Ahmad menjelaskan gugatan cerai yang diajukan oleh kliennya itu bertujuan agar tidak mempersulit Edward Akbar.

Kimberly juga hanya meminta nafkah saja, tidak ada harta gono-gini. "Nafkah mut'ah, iddah, madhiyah, kiswah, dan mas hanya Rp1 ribu. Total 5 (nafkah) itu cuman Rp5 ribu. Tidak mempersulit tergugat (Edward Akbar)," ucap Machi Ahmad.

Kontributor : Trias Rohmadoni