Infografis
Suara.com - Unggahan Atta Halilintar yang menyentil isu Vanessa Angel hamil duluan menambah panjang aksi-aksi blunder yang dilakukan oleh sang YouTuber.
Sebagai pengingat, keriuhan ini bermula dari Atta yang mengunggah tangkapan layar tegurannya terhadap postingan warganet yang menyinggung isu Vanessa terpaksa direstui menikah dengan Bibi Andriansyah karena sudah terlanjur hamil duluan.
“Nikah tanpa restu orang tua jangan ya de. Padahal yang tanpa restu orang tua adalah Vanessa, terpaksa direstui karena hamil duluan, paham,” tulis warganet di postingannya yang kemudian dibalas oleh Atta.
“Alfatihah buat kak Vanessa… kak Vanessa orang baik dan teman saya… doakan yang terbaik buat kak vanes, pak haji, oma, gala, dan kak fuji. Biar kan kak vanes tenang,” jawab Atta.
Padahal sebelumnya Atta baru saja menuai cibiran warganet karena dianggap menyindir Fuji lewat konten viral “Jangan Ya Dek Ya”. Alhasil banyak warganet meledek Atta yang dinilai kurang menunjukkan etika seseorang yang baru menunaikan ibadah Haji.
“Harusnya bukan di SS, cukup japri ingetin pemilik akun itu, baru namanya berbuat baik tanpa pamrih atta,” komentar warganet. “Pak haji mabrur.. Kwalitasnya sudah di tampak kan.. AllahuAkbar..” imbuh warganet lain. “Dia pulang haji bukan lebih baik malah jadi nyinyiran,” timpal yang lainnya.
Komentar-komentar miring ini juga membuat warganet jadi menyoroti istilah “haji mabrur”, apakah itu?
Berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat di unggahan akun TikTok @/persembahan.cinta, haji mabrur adalah ibadah haji yang berhasil mengubah seseorang menjadi versi yang lebih baik ketimbang sebelum beribadah.
“Jadi mabrur itu bukan gelar, mabrur itu sifat, karena ibadah itu nggak melahirkan gelar, haji itu bukan gelar,” ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Baca Juga: Huru-hara Komentar Atta Halilintar, Fuji Pamer Foto Gemas Gala Pakai Kostum Harimau: Jangan Ya Om Ya
“(Sebutan) haji itu panggilan yang dititipkan oleh Allah lewat lisan orang lain untuk mengingatkan Anda sudah haji, sudah keluar biaya, tenaga, pikiran, berkorban untuk dapat jadi baik, jangan diubah dengan tindakan maksiat lagi,” imbuhnya.
