Suara.com - Tak seluruh pihak menanggapi kemenangan duo atlet Indonesia, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah dengan bijak. Beberapa oknum melontarkan komentar-komentar yang bernada vulgar dan mengarah ke pelecehan.
Adapun komentar-komentar tersebut kini membanjiri lini masa media sosial usai Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah membawa pulang medali emas di ajang Olimpiade Paris 2024.
Veddriq berhasil memperoleh waktu tercepat di pertandingan cabang olahraga panjat tebing nomor speed putra pada Kamis (8/8/2024) yang digelar di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis.
Sedangkan Rizki Juniansyah memenangkan pertandingan cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg putra pada Jumat (9/8/2024).
Baca Juga: Seniman Iran Buat Lukisan 'Perjamuan Terakhir' Yesus dengan Anak-anak Gaza, Sentil Olimpiade Paris?
Sontak, beberapa oknum warganet langsung berbondong-bondong melayangkan beragam komentar.
Sayangnya, tak seluruh komentar yang muncul adalah komentar yang bijak.
Lini masa X dipenuhi komentar bernada seksual
Muncul beberapa komentar vulgar di X (sebelumnya Twitter) yang merespon kemenangan Veddriq dan Rizki.
Bahkan, ada pula yang melontarkan cuitan yang mengandung konotasi seksual ke dua atlet tersebut.
Baca Juga: Curhat di X, Prestasi Greysia Polii Disorot Netizen: Pernah Menang Medali Emas Olimpiade Loh!
"Aku punya dua lubang bukan tanpa alasan," cuit seorang warganet dalam bahasa Inggris merespon foto kemenangan Veddriq dan Rizki.
Lalu, ada warganet lain yang melontarkan komentar yang dinilai melampaui batas lantaran terang-terangan berfantasi melakukan kegiatan seksual dengan kedua atlet tersebut.
"Veddriq bisa memasukannya ke mulutku dan Rizki bisa memasukkannya ke bagian belakangku," jawab warganet lain dalam bahasa Inggris.
Beberapa warganet lain bahkan sampai mengirim foto vulgar seperti seorang wanita yang membuka kakinya lebar-lebar dan foto dua buah selang pengisian bahan bakar masuk ke lubang pengisian di sebuah mobil.
Kedua foto tersebut membuat warganet lain geleng-geleng kepala lantaran mengandung konotasi seksual.
Warganet lain pasang badan: Stop komentar cabul!
Untungnya, tak sedikit warganet yang pasang badan dan membela Veddriq dan Rizki di tengah komentar-komentar cabul tersebut.
"Kalian menjijikan. Berhenti melecehkan dua orang ini," cuit seorang warganet dalam bahasa Inggris membela Veddriq dan Rizki.
Warganet lain bahkan sampai rela melaporkan satu-satu komentar jorok tersebut agar dihapus oleh pihak X.
"Udah aku report semuanya kak," kata warganet.
Ada warganet yang juga menyayangkan tindakan tersebut dibenarkan lantaran dilakukan oleh perempuan ke laki-laki.
"Kalo cowo ngelakuin ini ke cewe namanya pelecehan, kalo sebaliknya namanya becandaan. Rusak dah," cuit warganet menyanyangkan.
Warganet lain langsung merespon bahwa pelecehan seksual tidak memandang kelamin pelaku maupun korban.
"Kelakuan brengsek engga pandang jenis kelamin," timpal warganet.
Kontributor : Armand Ilham