Sebelum dikenal sebagai peramal yang memprediksi rumah tangga artis, Hard Gumay sempat mengalami beberapa keterpurukan. Salah satunya karena orang tuanya bercerai.
Selain itu, ia mengalami depresi berat ketika harus berhenti dari pekerjaan sebagai pramugara di maskapai penerbangan terkemuka Indonesia. Hard Gumay kemudian mencoba ikut casting dalam ajang pencarian bakat yang dipimpin oleh Helmy Yahya.
"Ditanya kemampuanku apa. Ada yang nyanyi, dancing, acting dll. Tapi aku memperlihatkan aku bisa memprediksi,"
"Aku ditantang saat itu sama salah satu eksekutif produser, untuk memprediksi siapa orang yang bakal lolos audisi. Aku sebutin nomornya 67,68,70,71,72," cerita Hard Gumay.
Ternyata benar, peserta dengan nomor tersebut memang lolos karena memenuhi kriteria dan penilaian juri. Panitia pun sebelumnya sudah menentukan bahwa orang-orang ini layak melaju ke babak berikutnya sampai grand final.
"Ditanya, 69 kenapa kelewat? Terus aku bilang 69 saya enggak tahu. Ternyata 69 itu nomor aku," ungkapnya.
Karena hal inilah, Hard Gumay sadar tidak bisa memprediksi dirinya sendiri. Itulah awalnya ia bisa masuk ke dunia hiburan tanah air.
"Mulai saat itu aku bilang berdoa ke tuhan, sekarang tuhan kasih aku di entertaint, sekarang aku mau buka semua apa yang aku punya, aku mau kasih lihat ke orang bahwa aku bisa ini (meramal)."
"Tuhan, kalau misalkan ini benar tolong diperkuat. Naikkan harkat martabat dan derajatku. Tapi kalau ini salah tolong stop aku. Kasih aku jalan yang lain," ujar Hard Gumay.