Suara.com - Sebagai kreator konten sekaligus YouTuber, Jerome Polin tentu memiliki banyak relasi atau teman -- baik teman di dunia nyata, maupun teman online demi eksistensi dan kariernya di dunia kreatif.
Hal tersebut dapat dilihat dari akun Instagram-nya yang memiliki 8,4 juta pengikut, TikTok 6,2 juta pengikut, sementara akun YouTube-nya 418K subscribers.
Semua teman internetnya tersebut, bukan hanya dari Indonesia, tetapi juga Jepang, tempatnya pernah menempuh pendidikan.
Lantas, apa sih rahasianya bisa memiliki banyak teman ala Jerome Polin?
Baca Juga: Sebut Jerome Polin Pembawa Sial, Deddy Corbuzier: Waktu Pemilu Kemarin Pasti Dukung Ganjar
"Tentu saja kita berusaha ramah serta gampang bergaul dengan siapapun termasuk saat ketemu orang yang baru kita kenal," ungkapnya di acara Media Gathering Share a Ritz, Share a Connection, di Jakarta, baru-baru ini.
Saat bertemu teman baru misalnya, Jerome Polin mengaku biasanya untuk mencairkan suasana dengan mengajaknya makan bersama. "Kalau pas bertemu agak kaku, kita biasa ajak makan bareng biar bisa ngobrol dan semakin akrab," imbuhnya.
Nah, saat lawan bicara berbicara, Jerome berusaha menjadi pendengar yang baik dan merespons-nya dengan baik pula.
Hal tersebut dilakukannya untuk menunjukkan kepada lawab bicara bahwa apa yang disampaikan menarik perhatiannya sehingga interaksi pun semakin menyenangkan.
"Terkadang kita merasa agak canggung, kaku, belum dapat ide atau topik apa yang tepat untuk jadi bahan obrolan. Kalau sudah begini, saya biasanya menyiasati dengan ngajak makan atau ngemil makanan ringan," urainya panjang lebar.
Baca Juga: Jerome Polin Sekarang Dukung Timnas Irak, Netizen Indonesia Auto Lega
Hal senada dikemukakan pula oleh Social Interaction Exper, Saskhya Aulia Prima. Ia mengakui, meski tamapak mudah, nyatanya banyak orang yang terjebak dalam situasi kaku dan menjadi bingung untuk memulai interaksi terutama di lingkungan baru.
“Itu wajar, sebagai bagian dari proses adaptasi dalam diri. Guna mempercepat proses tersebut, terkadang memang dibutuhkan dorongan tertentu dan camilan bisa menjadi salah satu dorongan yang tepat,” jelasnya.
Nah, berbicara soal camilan Senior Marketing Manager RITZ Crackers Dian Ramadianti menghadirkan camilan baru dengan dua varian rasa, yaitu cheese dan chocolate.
"Makanan ringan ini bisa menjadi salah satu solusi mudah yang bisa diterapkan oleh siapa pun yang membutuhkan cemilan saat di lingkungan baru untuk memulai interaksi dengan semangat," tutupnya.