Hadiri Festival LIKE 2, Jokowi Sebut Dua Sektor Ini yang Paling Menyebabkan Kerusakan Lingkungan

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 09 Agustus 2024 | 21:05 WIB
Hadiri Festival LIKE 2, Jokowi Sebut Dua Sektor Ini yang Paling Menyebabkan Kerusakan Lingkungan
Jokowi Hadiri Festival LIKE 2 (Dok. KLHK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelaran Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan atau Festival LIKE 2 yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) memasuki hari kedua pada Jumat (9/8/2024). Festival yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, turut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam agenda tersebut, Jokowi secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) Hutan Sosial dan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA). Ada 15 SK TORA yang diberikan Jokowi ke kelompok masyarakat.

Presiden RI menekankan sektor energi hingga pertambangan menjadi yang paling membawa dampak kerusakan lingkungan. Dia menegaskan agar sektor kehutanan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas.

"Dan sektor yang paling banyak menekan adalah sektor energi, pertambangan, yang gede-gede ada di situ. Dan dimulai dari sektor kehutanan dan energi itu memberikan, kalau keliru mengelola, maka akan memberikan kerugian kepada kita," kata Jokowi setelah menghadiri Festival LIKE 2, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (9/7/2024).

Baca Juga: Inovasi Teknologi Ramah Iklim Akan Dipamerkan di Festival LIKE, Apa Saja?

Jokowi menekankan sektor tersebut harus memiliki pembibitan atau nursery demi pemulihan lingkungan. Jokowi meminta hal tersebut menjadi perhatian Kementerian Kehutanan.

"Jadi saya sering sampaikan semua pertambangan harus punya nursery, pemulihan lingkungan, rehabilitasi hutan harus menjadi concern dari kementerian kehutanan, selalu saya sampaikan," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian RI (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi terhadap KLHK atas penyerahan 173 SK TORA. Menurutnya, reforma agraria merupakan pilar utama pemerataan ekonomi.

"Apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah menerbitkan SK TORA," ucap Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan ada 1,07 juta hektar (Ha) Hutan Sosial, 43 ribu TORA dan 15.879 Ha Hutan Adat yang diserahkan secara faktual kepada masyarakat.

Baca Juga: Berkolaborasi dengan Atlet Triathlon Andy Wibowo, Sepatu Lari Ini Desainnya Terinspirasi dari Ajakan Menjaga Lingkungan

"Di dalam kehutanan sosial dan dari TORA akan diserahkan SK untuk Sawit Rakyat seluas 37.000 hektare untuk peremajaan sawit rakyat," kata Siti.

"Dengan penyerahan SK Hutan Sosial sekarang, maka realisasi kehutanan sosial hingga saat ini telah mencapai 8,018 juta hektar bagi 1,4 juta kepala keluarga," lanjutnya.

Siti menyebut saat ini total hutan adat yang sudah diselesaikan seluas 1,37 juta hektar. Luasan itu diserahkan kepada 138 kelompok masyarakat adat.

"Untuk target ideal 12,7 juta merupakan target ideal penyelesaian akses kelola hutan secara keseluruhan, dan untuk itu ini akan terus kita lanjutkan," ujar Siti.

Seusai memberikan SK TORA, Jokowi bersama para menteri berkeliling sejumlah booth pameran. Pameran mengenai vespa ramah lingkungan menjadi titik pertama tujuan Jokowi. Kemudian ia melanjutkan perjalanan menuju booth pameran keindahan laut yang terbuat dari benang sisa produksi.

Festival LIKE merupakan agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan). Acara ini diisi oleh berbagai kegiatan lainnya di antaranya talkshow, exhibition, coaching clinic, sellers meet buyer, demo inovasi, competition, dan KLHK Appreciation Night.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI