Menjaring Generasi Muda Berbakat di Dunia Teknologi Berbasis Kecerdasan Buatan Lewat Kompetisi Talenta AI

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 09 Agustus 2024 | 17:30 WIB
Menjaring Generasi Muda Berbakat di Dunia Teknologi Berbasis Kecerdasan Buatan Lewat Kompetisi Talenta AI
Skilvul Innovation Challenge merupakan kompetisi hasil kolaborasi Skilvul, Biji-Biji Initiative, Kartu Prakerja, dan Microsoft melalui program Talenta AI. (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai upaya mengembangkan keterampilan digital generasi muda Indonesia hadir kompetisi talenta AI bertajuk Skilvul Innovation Challenge.

Kompetisi talenta AI ini merupakan kolaborasi Skilvul, Biji-Biji Initiative, Kartu Prakerja, dan Microsoft melalui program Talenta AI yang mencapai puncaknya dengan berlangsungnya Skilvul Innovation Challenge Day Cycle 2.

Kompetisi ini mempertemukan 150 peserta Talenta AI dari 20 provinsi di Indonesia untuk menghasilkan produk inovasi digital sebagai solusi permasalahan sosial.

Terdapat tiga tema utama yang diangkat, yaitu bidang ketidaksetaraan akses terhadap sumber daya digital dan pendidikan di Indonesia, pemberdayaan UMKM untuk pertumbuhan berkelanjutan, dan revolusi kesehatan dengan teknologi inovatif.

Seluruh peserta terpilih merupakan peserta program Talenta AI yang lulus ujian sertifikasi Microsoft di bidang kecerdasan buatan (AI), data analytics, dan keamanan siber.

Sebelumnya, program Skilvul Innovation Challenge Cycle 1 berhasil digelar yang diikuti oleh 69 peserta.

"Di balik esensi acara seperti ini, kita tidak hanya melihat pertukaran ilmu dengan mentor dan proses pembelajaran, tapi juga pertemuan dengan teman-teman dalam grup, membuat proyek menarik dan menyelesaikan tantangan," ujar Chief of Business Skilvul, William Hendradjaja.

Setelah melalui penilaian ketat oleh juri dari Skilvul, Biji-Biji Initiative, Kartu Prakerja, dan Microsoft, empat penghargaan dalam Skilvul Innovation Challenge Day Cycle 2 diberikan kepada tim berbeda:

Juara 1 diraih oleh tim Senyummu, yang menghadirkan aplikasi untuk mendeteksi penyakit dan kerusakan gigi melalui analisis foto gigi berbasis AI.

Baca Juga: BKKBN Ajak Generasi Muda Nikah di Usia Tepat: Perempuan 21 Tahun, Laki-laki 25 Tahun

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melakukan perawatan kesehatan gigi dengan lebih mudah, khususnya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses dan dana untuk rutin ke dokter gigi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI