Tips Memilih Asuransi Kesehatan, Pilih Tradisional atau Unit Link?

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 09 Agustus 2024 | 16:56 WIB
Tips Memilih Asuransi Kesehatan, Pilih Tradisional atau Unit Link?
Ilustrasi Tips Memilih Asuransi Kesehatan (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Pilih dan sesuaikan asuransi kesehatan dengan kebutuhan masing-masing individu. Sebelum melakukan pembelian produk asuransi kesehatan, sebaiknya pahami terlebih dahulu kebutuhan proteksi dan bandingkan berbagai produk asuransi kesehatan sambil memperhatikan rekam jejak perusahaan asuransi tersebut,” katanya.

Sebagai perbandingan, asuransi kesehatan tradisional hanya fokus pada perlindungan kesehatan. Sedangkan rider asuransi kesehatan pada unit link bisa ditambahkan berbagai perlindungan lain, seperti penyakit kritis, payor, kecelakaan dan cacat tetap serta manfaat lainnya sesuai kebutuhan.

Selain itu, premi awal asuransi kesehatan tradisional bisa saja lebih murah, namun kenaikan setiap tahunnya bisa lebih cepat. Sedangkan, asuransi kesehatan unit link memiliki tambahan unsur investasi.

“Untuk asuransi kesehatan tradisional memang lebih disarankan bagi mereka yang masih muda atau para first jobber karena premi awal yang lebih terjangkau namun tetap mendapatkan manfaat proteksi. Sementara itu, asuransi kesehatan unit link lebih cocok bagi mereka yang sudah lebih mapan dan membutuhkan proteksi yang lebih lengkap sesuai dengan fase kehidupan mereka,” ungkap Himawan.

Untuk lebih jelasnya, berikut perbandingan antara asuransi kesehatan tradisional dan unit link:

Tradisional

  • Fokus pada perlindungan kesehatan
  • Premi awal lebih murah, namun kenaikan setiap tahun lebih cepat
  • Premi hanya untuk biaya asuransi
  • Polis tidak bisa ditambah perlindungan lain
  • Cocok untuk first jobber

Unit Link

  • Bisa ditambah perlindungan selain kesehatan (rider)
  • Premi awal lebih tinggi dengan unsur investasi
  • Sebagian premi digunakan untuk investasi
  • Polis lebih fleksibel
  • Cocok untuk yang sudah lebih mapan

Dalam kesempatan yang sama, dijelaskan juga bahwa meski memiliki asuransi kesehatan sangat penting, masyarakat perlu tahu bahwa ada kalanya klaim yang diajukan ditolak. Beberapa kemungkinan klaim asuransi kesehatan ditolak di antaranya adalah karena dokumen tidak lengkap, polis dalam kondisi lapse, tidak memenuhi ketentuan polis, termasuk dalam pengecualian, belum melalui masa tunggu, serta pre-existing conditions & non-disclosure.

Terakhir, Himawan pun menegaskan bahwa kita semua perlu memahami bahwa asuransi bukan hanya sebagai proteksi kesehatan, tetapi bagian penting dari perencanaan keuangan. Dengan memprioritaskan asuransi, kita dapat memastikan bahwa kita siap menghadapi risiko finansial yang mungkin timbul di masa depan.

Baca Juga: Genjot Kinerja, Asuransi Tokio Marine Indonesia Lakukan Digitalisasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI