Suara.com - Nama Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu sama-sama terseret di kasus tambang. Anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dikabarkan turut terlibat dalam kasus tambang ‘Blok Medan” di Maluku Utara atau Malut.
Sebagai informasi, istilah ‘Blok Medan’ ini muncul dalam sidang kasus suap mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba (AGK).
Isu keterlibatan Kahiyang dan Bobby sendiri sempat ditanyakan ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Namun, anak buah Presiden Jokowi ini memilih irit memberikan jawaban.
“Waduh, saya nggak tahu (tentang isu Kahiyang dan Bobby terseret kasus tambang),” ujar Pratikno.
Baca Juga: AHY Dukung Menantu Jokowi Ini Maju ke Pilkada, Singgung Rekam Jejak
Dari kabar-kabar tersebut, kekayaan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu tentu tidak luput dari sorotan. Sebab, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Bobby meningkat pesat hingga Rp1,6 miliar selama menjabat sebagai Wali Kota Medan periode 2021–2024.
Gabungan kekayaan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu
Berdasarkan laporan LHKPN terakhir pada bulan Maret 2024, Bobby Nasution memiliki total harta kekayaan sebesar Rp57,5 miliar. Dalam laporan tersebut, Bobby memiliki 9 aset tanah dan bangunan yang bernilai hingga Rp40,3 miliar.
Sementara itu, harta lainnya dari ayah tiga anak ini adalah alat transportasi dan mesin yang mencapai Rp1,3 miliar. Kendaraan paling mahal milik Bobby adalah Toyota Kijang Innova tahun 2018 yang bernilai Rp280 juta.
Selanjutnya, kekayaan ipar Gibran Rakabuming Raka ini juga berupa surat berharga senilai Rp10,5 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp6,8 miliar. Di samping jumlah kekayaannya, Bobby juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp1,5 miliar.
Baca Juga: 5 Koleksi Tas Mewah Kahiyang Ayu: Anak Jokowi yang Terseret Kasus Tambang di Malut
Tak hanya sebagai politisi, Bobby Nasution juga diketahui memiliki sumber kekayaan lainnya. Pria berusia 33 tahun ini diketahui sempat terlibat dalam proyek pembangunan apartemen mewah Malioboro City di Jogja.
Sebelum menjadi Wali Kota Medan, Bobby memang dikenal sebagai pengusaha properti. Pada tahun 2016 lalu, mantan kader PDI Perjuangan ini sempat menjabat sebagai Direktur Pemasaran di Takke Group.
Selain itu, Bobby juga diketahui pernah menjadi manajer di klub Medan Jaya FC. Sayang, sampai saat ini klub yang bermarkas di Stadion Teladan, Medan ini belum kembali masuk ke Divisi 1.
Sedangkan kekayaan Kahiyang Ayu sendiri memang tidak diketahui secara pasti. Sebab, ia bukanlah pejabat negara yang wajib melaporkan kekayaannya. Namun, kakak Kaesang Pangarep ini diketahui berprofesi sebagai aktivis kedaerahan untuk mendampingi sang suami.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri