Suara.com - Sosok Brata Kartasasmita tengah jadi sorotan setelah ramai dijodoh-jodohkan dengan Ayu Ting Ting. Belakangan, unggahannya yang mengisyaratkan tentang meluluhkan hati seseorang melalui doa turut menjadi perhatian publik. Diketahui doa tersebut merupakan doa Nabi Daud. Lantas, doa Nabi Daud untuk apa?
Tak sedikit netizen di media sosial yang berharap Brata Kartasasmita menjalin hubungan serius dengan Ayu Ting Ting. Hal ini bermula ketika Brata Kartasasmita mengantar Ayu Ting Ting dan Bilqis ke bandara saat akan liburan ke Amerika.
Beberapa hari setelah keberangkatan Ayu Ting Ting ke Amerika, Brata Kartasasmita mengunggah sebuah tren video lagu Risalah Hati yang dicover Yura Yunita. Dalam keterangan video itu, Brata juga menyelipkan salah satu doa Nabi Daud.
Doa Nabi Daud untuk Apa?
Baca Juga: Doa Setelah Membaca Yasin Malam Jumat Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Tak hanya meluluhkan hati seseorang, doa Nabi Daud memiliki beragam jenis dan tujuannya, terlebih dalam hal kebaikan serta ketenangan hati. Nabi Daud sendiri merupakan salah satu nabi yang dikenal sebagai raja bersuara merdu. Banyak kisah yang menjelaskan terkait kekuatan doa dari Nabi Daud, sehingga umat Islam turut mengamalkannya.
Dari sekian banyaknya doa Nabi Daud, salah satu doa Nabi Daud yang paling banyak dicari adalah doa membantu meluluhkan dan melunakkan hati orang yang sedang didoakan.
Kumpulan Doa Nabi Daud dan Keutamaannya
Berikut adalah doa-doa Nabi Daud yang bisa diamalkan:
1. Doa Nabi Daud untuk Melembutkan Hati
Salah satu mukjizat yang dimiliki Nabi Daud a.s. adalah dapat melunakkan besi keras dengan tangannya sendiri. Hal ini bisa menjadi salah satu inspirasi bagi umat Muslim saat berdoa memohon kepada Allah SWT agar dapat melembutkan hati seseorang. Berikut bacaan doanya:
اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد
Allahumma laiyinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid
Artinya: "Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi."
2. Doa Nabi Daud untuk Meluluhkan Hati Seseorang
Nabi Daud terkenal akan kegigihannya melawan raja zalim bernama Raja Jalut. Dikisahkan, raja Jalut memiliki tubuh yang besar dan kuat. Sementara, Nabi Daud memiliki tubuh kecil dengan kekuatan yang tidak seberapa jika dibandingkan dengan raja tersebut.
Sebelum Nabi Daud maju ke medan perang, beliau selalu meminta kepada Allah SWT untuk dapat meluluhkan hati orang tersebut agar tidak terjadi pertumpahan darah di antara mereka. Namun, pada kenyataannya perang tak terelakkan. Nabi Daud harus maju ke medan perang dan melawan Raja Jalut. Dengan izin Allah SWT, Nabi Daud bisa memenangkan pertempuran.
Dari kisah ini banyak umat muslim yang berdoa agar dapat meluluhkan hati seseorang. Sehingga, doa Nabi Daud sering digaungkan ketika seseorang ingin meluluhkan hati orang lain yang keras. Ini dia doanya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii ... (sebut nama orang dimaksud) kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadiKka. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin.
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan aku hamba-Mu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan keculi karena Engkau. Ya Allah, tundukkanlah... (sebut nama orang yang dimaksud) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir'aun pada Musa a.s. Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Daud a.s. Karena sungguh dia takkan berbicara kecuali dengan izin-Mu. Ubu-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu telah Agung, wahai yang lebih sayang para penyayang."
3. Doa Nabi Daud Meminta Cinta dari Allah SWT
Meskipun nabi dan rasul sudah terjamin pasti akan dicintai oleh Allah SWT, Nabi Daud tak lupa untuk tetap berdoa agar mendapatkan cinta dari Sang Khalik. Ia berdoa agar senantiasa diberi rasa cinta kepada Allah SWT melebihi cintanya terhadap diri sendiri maupun keluarganya.
Hal ini bisa menjadi teladan bagi kita agar memanjatkan doa yang sama dengan Nabi Daud, di bawah ini doanya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي وَأَهْلِي وَمِنْ الْمَاءِ الْبَارِدِ
Allahumma inni as-aluka hubbaka wa Hubba man yuhibbuka, wa ‘amalalladzii yuballighunii hubbaka. Allahummaj’al hubbaka ahabba ilayya min nafsii wa ahlii wa minal maa’il baarid
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu cinta-Mu, dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu, dan aku memohon kepada-Mu, perbuatan yang dapat mengantarkan aku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih aku cintai daripada diriku, keluargaku, serta air dingin.”
4. Doa Nabi Daud agar Selalu Bersyukur
Tidak hanya meminta cinta kepada Allah SWT saja, Nabi Daud juga meminta agar menjadi pribadi yang selalu bisa bersyukur. Dengan rasa syukur, bisa membawa kebahagiaan dan kedamaian dalam hati dan mengubah pandangan seseorang menjadi lebih positif terhadap segala sesuatu.
Oleh karena itu, Nabi Daud pun memanjatkan doa berikut agar selalu bersyukur terhadap nikmat yang telah Allah SWT berikan:
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ عِلْمًا ۖ وَقَالَا ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى فَضَّلَنَا عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Wa laqad ataina dawuda wa sulaimana 'ilma, wa qalal-hamdu lillahillazi faddalana 'ala kasirim min 'ibadihil-mu'minin.
Artinya: "Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan, 'Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman'."
Demikian tadi ulasan tentang bacaan doa Nabi Daud lengkap dengan keutamaannya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari