Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, punya Wonderful Indonesia sebagai program unggulan untuk mempromosikan wisata dan produk kreatif dalam negeri. Tapi jarang yang tahu asal usul dan sejarah Wonderful Indonesia, kita simak yuk!
Belakangan banyak orang dibuat bingung dengan identitas alias label suatu negara, contohnya seperti negara maritim, negara agraris, maupun. Nah, menariknya Wonderful Indonesia ini ternyata diharapkan jadi branding Nusantara di mata dunia loh.
Berikut ini fakta dan asal usul Wonderful Indonesia dirangkum Suara.com, Jumat (9/8/2024).
1. Kepribadian Negara Indonesia
Baca Juga: HHRMA Bali: Dorong Efisiensi dan kualitas Rekrutmen Tenaga Kerja di Sektor Hospitality Bali
Mengutip situs Sekretariat Kabinet Indonesia, Kepala Bidang Naskah, Kedeputian Bidang Dukungan Kerja Kabinet, Hardyanto menyebutkan jika Wonderful Indonesia merupakan country branding atau label suatu negara terkait dengan bidang pariwisata.
"Kementerian Pariwisata Republik Indonesia telah membuat penjenamaan pariwisata Indonesia untuk menjadi ujung tombak segenap upaya peningkatan pariwisata Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri," ungkap Hardyanto.
2. Beda Wonderful Indonesia vs Pesona Indonesia
Menurut Hardyanto, wonderful Indonesia vs Pesona Indonesia merupakan dua brand berbeda milik Kemenparekraf, bahkan logo kedua brand ini juga berbeda loh.
Adapun Pesona Indonesia dibuat untuk dikonsumsi dalam negeri, sedangkan Wonderful Indonesia dibuat untuk dikonsumsi di luar negeri.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea tentang Pertukaran Tubuh, Terbaru Ada 'Miss Night and Day'
3. Makna logo Wonderful Indonesia
Baik Wonderful maupun Pesona Indonesia sama-sama terdapat burung garuda aliass Garuda Pancasila. Padahal nyatanya, burung adalah satwa dengan populasi terbesar di Indonesia dan juga melambangkan perdamaian.
Lalu semburat lima warna ditafsirkan sebagai pengejawantahan Pancasila, lima dasar ideologi negara. Selain itu, lima warna dapat pula ditafsirkan sebagai lambang lima pemangku kepentingan (stakeholders) dunia kepariwisataan yang meliputi Pemerintah, komunitas, bisnis, media, dan akademisi.
4. Alami beberapa perubahan
Nyaris setiap tahun, Kemenparekref membuat Co-Branding Wonderful Indonesia yang pertama kali diluncurkan pada 2017 silam. Seperti baru-baru ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan yang berupaya berkolaborasi dengan 184 brand multi industri dalam forum Wonderful Indonesia (Co-Branding Forum (WICF) II 2024.
"Co-branding memang program flahship Wonderful Indonesia yang sudah ada sejak 2017. Programnya dikenal luas, kolaboratif, dan jumlah mitranya terus bertambah," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, 31 Juli 2024 lalu.
5. Tujuan Wonderful Indonesia
Selain digunakan untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia, karena pemerintah menargetkan empat Bali Baru, yaitu Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo. Wonderful Indoensia juga digunakan untuk mempromosikan jenama lokal, yang berpotensi go internasional.
Contohnya beberapa brand lokal yang sudah berkolaborasi dengan Wonderful Indonesia, seperti Blue Bird, Dama Kara, Bandung Resto, Finna Crackers, Sambal Uleg, Hydrococo dan puluhan brand lainnya yang sudah menandatangani MoU dan PKS (perjanjian kerjasama) dengan program Kemenparekref tersebut.