Suara.com - Profil Veddriq Leonardo mendadak mencuri perhatian usai pencapaianya dalam mencetak rekor dunia untuk panjat tebing di Olimpiade Paris 2024.
Veddriq tampil sebagai urutan kelima di jalur B saat bertanding pada babak seeding heats di Le Bourget Sport Climbing Venue in Le Bourget pada Selasa (6/8/2024). Ia harus bersebelahan langsung dengan wakil tuan rumah. Prancis.
Meski begitu, Veddriq tidak merasa ciut. Terbukti, ia sukses memecahkan rekor dunia panjat tebing tercepat dengan catatan waktu 4,92 detik saja.
Tak hanya sekali, Veddriq lagi-lagi berhasil mengalahkan catatan waktunya sendiri pada kesempatan keduanya. Kala itu, Veddriq berhasil memperoleh waktu 4,79 detik saja.
Sayang, meski sempat melaju ke perempat final, Veddriq harus mengakui keunggulan Sam Watson dari Amerika Serikat yang mencatatkan waktu 4,75 detik.
Profil Veddriq Leonardo

Lahir pada 11 Maret 1997 di Pontianak, Kalimantan Barat, Veddriq Leonardo merupakan lulusan dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Politik (FKIP) Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Veddriq telah mengikuti turnamen panjat tebing nasional sejak tahun 2014 yang kala itu digelar di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Namun, pada kesempatan kompetisi nasional pertama kalinya tersebut, Veddriq gagal mendapatkan juara.
Pria berusia 27 tahun ini baru berhasil mendapatkan medali Perunggu pada Kejuaraan nasional Junior tahun 2016 yang digelar di Bangka Belitung. Sejak saat itulah namanya mulai dikenal di kalangan pecinta wall climbing.
Baca Juga: Gagal Dapat Medali Gara-gara 'Si Joni' Nyangkut, Atlet Perancis Malah Ditawari Main Film Panas
Usai mencicipi kompetisi tingkat nasional, Veddriq pun mengikuti Kejuaraan Dunia IFSC panjat tebing di Moskow, Rusia pada tahun 2018 lalu. Kala itu, ia berhasil langsung menyabet medali perunggu.