Infografis
Suara.com - Bagi-bagi uang mengatasnamakan akun media sosial pejabat dan publik figur di Indonesia, ramai beredar di medsos. Akun tersebut menjanjikan uang jutaan rupiah dengan hanya mengikuti, menyukai atau menulis komentar di unggahannya.
Berikut deretan orang terkenal yang akun atas namanya di media sosial bagi-bagi hadiah. Padahal, bagi-bagi uang tersebut adalah hoaks alias informasi bohong dan sama sekali tidak menyangkut pada orang-orang tersebut.
1. Raffi Ahmad
Sebuah unggahan Facebook menarasikan bahwa Raffi Ahmad akan membagikan uang 35 juta rupiah hanya dengan bermain angka di Facebook.
Dalam unggahan tersebut, terdapat foto Raffi Ahmad bersama presiden terpilih Prabowo Subianto.
![Medsos hoaks Raffi Ahmad bagi-bagi uang. [Dok.Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/07/44583-hoaks.jpg)
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Stop di angka 2 jika kalian bisa saya TF 35 juta sekarang tanpa diundi”
Benarkah video tersebut?
Berdasarkan penelusuran Antara, akun yang menarasikan Raffi Ahmad bagi-bagi hadiah itu merupakan akun promosi judi online.
Akun yang menyebar video tersebut bukan akun pribadi Raffi Ahmad, akun tersebut berkedok berbagi tetapi merupakan promosi judi online. Sebab, akun resmi Raffi Ahmad yakni di RANS Entertaiment di Facebook, YouTube, dan Instagram @raffinagita1717.
2. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sebuah akun TikTok menatasnamakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diikuti oleh 42 ribu. Salah satu konten videonya meminta pengguna TikTok untuk mengikuti dan membagikan video akan diberi uang sebesar 10 juta rupiah.
![Video hoaks Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bagi-bagi uang. [Dok.Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/07/44279-hoaks.jpg)
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“masing masing 10Jt rupiah untuk kamu yang sudah follow dan bagikan video video saya”
Setelah ditelusuri, akun tersebut bukan akun asli Ahok. Akun TikTok tersebut merupakan palsu. Akun resmi Ahok di Instagram yakni @basukibtp, TikTok @basukitp dan YouTube Panggil Saya BTP.
Dengan begitu, masyarakat diminta waspada dan hati-hati dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai tergiur uang dan hadiah lainnya, kita tertipu oleh akun-akun yang mengatasnamakan publik figur.
