4 Alasan Gen Z Rentan Terkena Gangguan Kesehatan Mental

Suhardiman Suara.Com
Rabu, 07 Agustus 2024 | 13:25 WIB
4 Alasan Gen Z Rentan Terkena Gangguan Kesehatan Mental
Ilustrasi kesehatan mental. [unsplash/TotalShape]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gen Z tumbuh dalam era teknologi yang sangat maju, membuat mereka sangat terbiasa dengan teknologi dan media sosial. Mereka lahir lahir antara tahun 1995 dan 2012, era di mana teknologi dan media sosial sedang berkembang pesat.

Tak ayal, Gen Z sudah sangat terbiasa menggunakan media sosial. Penggunaan media sosial ini memiliki berbagai berbagai dampak positif dan negatif bagi penggunanya. Diketahui, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental.

Alasan Gen Z Terkena Gangguan Kesehatan Mental

Gen Z terkena gangguan kesehatan mental karena beberapa faktor yang kompleks dan beragam. Berikut adalah beberapa alasan utama yang dikemukakan oleh penelitian dan sumber-sumber yang relevan:

1. Stres dan Ketergantungan pada Media Sosial

- Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan

Gen Z seringkali menghabiskan waktu yang lama di media sosial, yang dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Faktor ini telah dikaitkan dengan peningkatan kasus depresi dan kecemasan di kalangan Gen Z.

- Fatigue dari Penggunaan Media Sosial

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik, yang pada gilirannya dapat memperburuk kesehatan mental.

2. Tekanan Akademik dan Sosial

- Tekanan Akademik

Gen Z sedang mengalami masa perkembangan yang kritis, dengan tekanan untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi. Tekanan ini dapat meningkatkan stres dan kecemasan.

- Tekanan Sosial

Gen Z juga menghadapi tekanan sosial yang signifikan, termasuk tekanan untuk memenuhi standar sosial dan kebutuhan yang tidak rasional. Tekanan ini dapat memperburuk kesehatan mental.

3. Trauma dan Keterlibatan dalam Peristiwa Global

- Trauma Kolektif

Gen Z telah mengalami berbagai peristiwa traumatis, seperti pandemi Covid-19, peristiwa kekerasan, dan perubahan iklim. Trauma ini dapat meningkatkan risiko gangguan mental.

- Keterlibatan dalam peristiwa global Gen Z seringkali terlibat dalam perdebatan dan aksi sosial, yang dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Namun, perdebatan ini juga dapat membantu dalam mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental.

4. Perubahan dalam Masyarakat dan Budaya

- Perubahan dalam Masyarakat dan Budaya

Gen Z tumbuh dalam masyarakat yang lebih kompleks dan berubah cepat. Perubahan ini dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian, yang pada gilirannya dapat memperburuk kesehatan mental.

- Perubahan dalam Parenting Style Perubahan dalam gaya parenting juga dapat mempengaruhi kesehatan mental Gen Z. Gaya parenting yang lebih terbuka dan mendukung dapat membantu dalam mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental.

Dalam keseluruhan, gangguan kesehatan mental di kalangan Gen Z disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor yang kompleks, termasuk stres dan ketergantungan pada media sosial, tekanan akademik dan sosial, trauma dan keterlibatan dalam peristiwa global, serta perubahan dalam masyarakat dan budaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI