Suara.com - Syahrini belum lama ini membungkam netizen yang menuduhnya hamil palsu. Lewat Instagram, ia mengunggah video persalinan dirinya pada 1 Agustus 2024 di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena Singapura.
Dalam video berdurasi singkat yang diunggah pada Selasa (6/8) itu, terlihat kamar inap sudah didekorasi serba pink, menandakan Syahrini akan melahirkan bayi perempuan.
Ruangan itu bertabur bunga, balon, hingga kue dan cupcake dengan hiasan pita warna pink. "Alhamdulillah Welcome To The World, Our Precious Princess ‘R‘, Weight 3830gr, Height 51cm," tulis Syahrini pada caption.
Pada video juga diperlihatkan proses persalinan yang dilakukan secara caesar. Setelah sang buah hati lahir, Reino Barack tampak mengumandangkan azan di telinga buah hatinya.
Baca Juga: 7 Potret Kamar Bersalin Syahrini, Tipe Termahal Bak di Hotel Mewah
Namun wajah putri mereka belum ditunjukkan ke publik, sehingga bagian wajah masih disensor di dalam video.
Video dokumentasi persalinan Syahrini itu sontak saja mencuri atensi publik. Banyak selebriti yang turut mengucapkan selamat dan mendoakan Syahrini.
Kendati demikian, keraguan nampaknya masih ada di benak sejumlah netizen. Pasalnya penampilan Syahrini saat operasi caesar jadi perdebatan.
Perdebatan itu terjadi di kolom komentar akun @rumpi_gosip yang mengunggah ulang video persalinan Syahrini. Banyak yang heran kenapa saat menjalani operasi caesar, Syahrini masih menggunakan softlens.
"Bentar-bentar, disesar boleh pakai softlens? Serius nanya jangan dihujat. Karena saya caesar 2x kutek harus apus, ga boleh pakai makeup atau skincare apapun, kacamata pun pada saat proses caesar ga boleh, pas bayi keluar baru boleh pakai. Saya berhijab, tapi pas caesar ga bole pakai hijab, tp pakai penutup kepala yg dr RS," komentar salah satu netizen.
Baca Juga: Lahiran Mewah, Segini Biaya Bersalin di RS Mount Elizabeth Singapura Seperti Syahrini
Pertanyaan itu langsung direspons oleh banyak netizen yang mempertanyakan hal yang sama. "Setauku jg gitu, tp knyataanny dia boleh mb," jawab seorang netizen.
"Ya mungkin di Singapore mah boleh kak.. mungkin beda negara beda dokter beda rules nya," sahut yang lain.
"Kalo di RS ku dulu boleh mbak, pake kacamata atau softlens ga ada larangan," tambah yang lain.