Suara.com - Pernahkah kamu merasakan semangat membara setiap kali menyanyikan lagu Mars Pramuka? Mendekati peringatan Hari Pramuka Indonesia, jangan lupa untuk menghafalkan lirik lagu Mars Pramuka.
Hari Pramuka yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus selalu menjadi momen yang penuh makna. Di hari istimewa ini, lagu Mars Pramuka berkumandang dengan penuh kebanggaan, menyatukan suara dari Sabang sampai Merauke. Mars Pramuka bukan hanya sekadar lagu wajib saat upacara, tetapi juga menjadi penyemangat dalam berbagai kegiatan Pramuka lainnya. Yuk, kita kenali lebih dalam lirik lagu Mars Pramuka yang penuh inspirasi ini!
Lirik Lagu Mars Pramuka
Gerakan Pramuka Praja Muda Karana
Sebagai wahana kaum muda suka berkarya
Kader pembangunan sebagai perekat bangsa
Disiplin berani dan setia berakhlak mulia
Bersatu padu menyongsong masa depan yang gemilang
Satu pramuka untuk satu Indonesia
Melangkah maju menuju masyarakat yang sentosa
Jayalah Pramuka Jayalah Indonesia
Lirik Lagu Hymne Pramuka
Kami pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan
Dharmaku kubaktikan
Agar jaya Indonesia
Indonesia tanah airku
Kami jadi pandumu
Baca Juga: Cara Pasang Peluit Pramuka di Sebelah Mana?
Nama Pencipta Mars dan Hymne Pramuka
Lagu Mars Pramuka diciptakan oleh H. Munatsir Amin. Beliau dikenal sebagai komponis musik lagu-lagu perjuangan dan juga merupakan tokoh utama kepanduan. Sedangkan Hymne Pramuka diciptakan oleh Husein Mutahar, seorang tokoh utama kepanduan sekaligus komponis musik lagu-lagu perjuangan. Keren banget, kan?
Sejarah Pramuka
Hari Pramuka dirayakan setiap tanggal 14 Agustus untuk memperingati perjalanan panjang Gerakan Pramuka di Indonesia. Sebelum populer di Indonesia, Gerakan Pramuka sudah lebih dulu berkembang di Inggris oleh Lord Robert Baden Powell of Gilwell. Gerakan ini kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, gerakan kepanduan dimulai dengan berdirinya Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian berubah menjadi Nederlands Indische Padvinders. Pada tahun 1916, S.P. Mangkunegara VII mendirikan Javaansche Padvinders Organisatie (JPO), organisasi kepanduan pertama yang berdiri tanpa campur tangan Belanda.
Namun, pada masa penjajahan Jepang, semua aktivitas organisasi kepanduan dan partai dilarang. Baru setelah kemerdekaan, pada September 1945, sejumlah tokoh kepanduan berkumpul di Yogyakarta dan membentuk Pandu Rakyat Indonesia. Presiden Soekarno merespons positif gerakan ini dan memberi amanat untuk mengefektifkan kepanduan sebagai komponen penting pembangunan bangsa.
Selanjutnya pada 30 Juli 1961, organisasi kepanduan di Indonesia berkumpul di Gelora Senayan dan berikrar untuk meleburkan diri ke dalam satu organisasi bernama Gerakan Pramuka. Tanggal 30 Juli kemudian dikenal sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka. Pada 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat melalui Keppres Nomor 448 Tahun 1961. Saat itu, Presiden Soekarno melantik Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas), Kwartir Nasional (Kwarnas), dan Kwartir Nasional Harian (Kwarnari).
Baca Juga: 25 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Pramuka 2024, Bukan Cuma Salam Pramuka!
Setiap tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka. Lambang Pramuka berupa Tunas Kelapa juga disahkan dalam Keppres Nomor 238 Tahun 1961.
Itulah lirik lagu Mars Pramuka dan sejarah singkat Hari Pramuka Indonesia yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus.