Suara.com - Beberapa waktu lalu ramai sebuah unggahan di akun X yang memperlihatkan seorang dosen gusar dengan etika yang ditunjukkan mahasiswa ketika mengirim WA kepadanya.
Ya, persoalan etika dalam kurun belakangan memang kerap jadi bahasan diskusi yang tak jarang menimbulkan perdebatan, termasuk diantaranya ketika mahasiswa mengirim WA kepada dosen mereka.
Nah, lantas bagaimana sih etika yang benar bagi seorang mahasiswa yang ingin mengirim pesan WA kepada dosen mereka?
Berikut ada ulasannya.
Baca Juga: Contoh Doa Untuk Acara 17 Agustus Untuk Berbagai Generasi
1. Awali dengan Salam
Memberi salam merupakan kalimat pembuka yang tepat ketika mengirim pesan WA kepada seseorang termasuk dosen.
Bila ia seorang muslim bisa beri sapaan salam dengan Assalamu alaikum.
Bila mencari yang lebih jamak bisa ucapkan salam sesuai dengan waktu mengirim WA.
Baca Juga: 3 Anime Terbaik Mirip Koi wa Futago de Warikirenai, Kisahkan Cinta Segitiga
Selamat pagi Pak Martin
Assalamualaikum Bu Khusnul
2. Perkenalkan Diri
Seperti umumnya seseorang yang memiliki hp, bisa jadi mereka memiliki banyak kontak rekan baik yang dikenal dekat maupun tidak.
Oleh karenanya ketika menghubungi dosen sebaiknya perkenalkan diri dengan sopan dan jelas.
Contoh yang baik:
Assalamualaikum Bu Risma, maaf mengganggu. Saya Anton Sudibyo salah satu mahasiswa bimbingan ibu di Prodi HI.
3. Jelaskan maksud dan tujuan
Saat mengirim WA kepada dosen, etika selanjutnya yang benar setelah mengucap salam dan memperkenalkan diri yakni langsung menjelaskan maksud dan tujuan menghubunginya.
Narasi yang disampaikan singkat, jelas dan sopan, jangan tidak tegas atau bahkan bertele-tele.
Hindari menggunakan kalimat yang bernada memerintah.
Apabila membuat janji untuk bertemu, langsung tanyakan jam dan tempatnya.
Contoh yang baik:
Assalamualaikum Bu Made, perkenalkan saya Rifki Ardiansyah mahasiswa Ilmu Sejarah semester 7, saya ingin mendapat bimbingan skripsi dengan ibu, kira-kira ibu berkenan ada waktu luang hari ini atau besok jam berapa untuk saya temui?
4. Pergunakan bahasa yang benar dan baik
Sebelum pesan WA terkirim, sebaiknya periksa secara seksama kata-kata yang telah ditulis termasuk di dalamnya mengenai tanda baca yang dipergunakan.
Hindari menyingkat pesan serta memakai bahasa slank atau alay. Jaga kesan yang baik di mata dosen.
5. Waktu pengiriman pesan
Hal berikutnya yang tak kalah penting yakni waktu ketika akan mengirim pesan WA kepada dosen. Sebaiknya jangan terlalu malam atau terlampau pagi.
Sebaiknya kirim pesan WA kepada dosen saat jam kerja. Sementara bila akan mengirim pesan di hari libur yakni Sabtu atau Minggu kirim di waktu yang sewajarnya.
6. Terima Kasih
Etika berikutnya yang tak kalah penting yakni ucapan terima kasih.
Jangan lupa setelah mengirim WA kepada dosen, bubuhkan ucapan terima kasih untuk mengakhiri pesan yang dikirim ataupun untuk menyudahi percakapan.
Bisa juga dengan ucapan singkat yang menandakan kamu memahami apa yang telah disampaikan dosen.