Suara.com - Indonesia telah mengirimkan dua atlet cabang olahraga panjat tebing ke Olimpiade Paris 2024 yang akhirnya berbuah manis. Kedua atlet tersebut adalah Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah.
Desak Made dan Rajiah masing-masing telah mengamankan posisi mereka ke perempat final usai mengalahkan atlet lainnya dari berbagai negara dalam laga yang berlangsung di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Senin (5/8/2024).
Kedua atlet putri tersebut harus menyiapkan diri untuk bawa medali terbaik bagi Indonesia di babak perempat final panjat tebing putri, Rabu (7/8/2024).
Lantas, siapa dari kedua atlet tersebut yang lebih layak buat bawa pulang medali emas buat Indonesia?
Rajiah Sallsabilah: Tahan cedera demi bawa emas

Desak Made tentu harus belajar banyak dari Rajiah Sallsabilah.
Sebab, Rajiah merupakan senior Desak Made. Adapun Rajiah lahir pada 30 April 1999, sedangkan Desak Made lahir pada 24 Januari 2001.
Rajiah yang merupakan atlet kelahiran Banten tersebut punya banyak rekam jejak karier yang apik sehingga mengantarkan dirinya hingga Paris.
Rajiah tercatat sebagai mahasiswa S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi, Universitas Wahid Hasyim, Semarang.
Perempuan berusia 25 tahun ini memulai kariernya pada usia muda. Uniknya, Rajiah banyak terinspirasi dari sang kakak yang juga menekuni hobi panjat tebing.
Baca Juga: Biodata Rajiah Salsabillah, Hijaber Speed Climber Lolos Perempat Final Olimpiade 2024 Paris
Kala melihat sang kakak memanjat tebing, Rajiah akhirnya memulai untuk mencoba olahraga ekstrim tersebut di usia 14 tahun.