Suara.com - Isu soal pecah kongsi dalam bisnis kosmetik MS Glow kini membuat dua pemilik MS Glow, Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari disoroti oleh publik.
Kepemilikan bisnis MS Glow yang mulai dipasarkan sejak 2014 ini pun menjadi pertanyaan besar warganet lantaran Maharani Kemala yang sebelumnya diketahui berperan sebagai pemilik MS Glow mengaku dirinya sudah tidak memegang perusahaan yang juga bergerak di bidang maklon tersebut.
Maharani pun diketahui memilih untuk mengembangkan bisnisnya bernama MS Cosmetic. Desas desus soal pecah kongsi dalam manajemen MS Glow ini pun kembali membuat brand lokal ini menjadi perhatian.
Sebelumnya, MS Glow juga sempat viral saat suami dari Shandy Purnamasari, Gilang Pramana atau akrab disapa Juragan 99 mengklaim bahwa MS Glow mampu meraih omset hingga ratusan milyar per bulan pada tahun 2022 lalu. Hal ini pun membuat banyak masyarakat penasaran dengan produk produk MS Glow yang dijual di pasaran.
Baca Juga: Kapan MS Glow Berdiri? Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari Diisukan Pecah Kongsi
Tak hanya itu, pendapatan ratusan milyar per bulan ini pun bahkan bisa mengalahkan beberapa raksasa kosmetik di Indonesia, seperti Martha Tilaar, Mustika Ratu, bahkan Wardah yang kini memiliki pasar international.
Namun, beberapa warganet pun mengungkap bahwa adanya kemungkinan MS Glow bisa meraih omset hingga ratusan juta per bulan mengingat MS Glow pun kerap bekerja sama dengan berbagai artis ternama. MS Glow pun juga memiliki beberapa perbedaan dari segi dan strategi bisnis yang digunakan demi memikat para calon pelanggan.
Lalu, seperti apa perbandingan MS Glow dengan produk kecantikan dari raksasa kosmetik yang ada di Indonesia? Simak inilah rangkuman selengkapnya.
1. Sosial media
Kebanyakan warganet justru mengenal MS Glow dari media sosial. MS Glow sendiri memang menyasar dan menjangkau para calon pelanggan mereka melalui media sosial. Campaign dan berbagai promosi dari sisi marketingnya pun mudah dijangkau oleh masyarakat yang ingin memiliki kulit cantik dan sehat.
Baca Juga: Kepemilikannya Dikabarkan Pecah Kongsi, Berapa Omset MS Glow?
2. Brand ambassador
MS Glow pun juga memiliki budget pemasaran yang besar. Tak jarang, pihak MS Glow mendaulat beberapa artis dan influencer ternama seperti Nagita Slavina, Ivan Gunawan, Sarwendah bahkan artis Korea Cha Eun Woo untuk menjadi brand ambassador mereka. Taktik marketing ini pun juga bisa memikat hati para fans dari artis tersebut yang juga menjadi calon pelanggan MS Glow.
3. Afiliasi dan reseller
Produk MS Glow juga dipasarkan di beberapa e-commerce. Sistem afiliasi yang kerap digunakan di e-commerce juga diberlakukan untuk produk-produk MS Glow. Sistem reseller yang berasal dari berbagai wilayah juga memudahkan MS Glow untuk dijangkau oleh masyarakat, sehingga para peminat bisa membeli produk MS Glow secara langsung melalui reseller mereka.
4. Teknologi terbaru
Fokus MS Glow bukan hanya memberikan produk kecantikan, namun juga yang sehat dan terbuat dari teknologi kecantikan terbaru. Sang owner, Shandy Purnamasari juga pernah mengungkap bahwa ia kerap rela terbang ke luar Negeri untuk melihat langsung perkembangan dunia kecantikan ataupun mempelajari tentang kandungan di dalam produk produk kecantikan dari luar Negeri untuk bisa diadaptasi ke produksi MS Glow.
Berbagai teknologi masa kini seperti DNA Salmon hingga stem cell pun menjadi produk unggulan di klinik MS Glow.
5. Omset per tahun
MS Glow pun melalui Juragan99 atau suami Shandy Purnamasari sempat mengklaim bahwa omset per bulan dari penjualan produk bisa mencapai Rp 600 miliar per bulan atau Rp7,6 triliun per tahun. Kendati begitu, Shandy Purnamasari pernah mengklarifikasi soal omzet ini. Ia hanya mengamini pernyataan yang dianggap hoaks ini beberapa waktu lalu.
Jika benar omzet MS Glow seperti yang disebutkan Juragan99, pendapatan fantastis ini bisa mengalahkan pendapatan tahunan dari para raksasa kosmetik di Indonesia seperti Martha Tilaar dan Mustika Ratu.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan oleb pihak Martha Tilaar, omset per bulan dari penjualan produk di tahun 2020 mencapai Rp 24,75 miliar atau Rp 297 miliar per tahun.
Sedangkan, Mustika Ratu mempublikasikan laporan keuangan di tahun 2020 mencapai omset Rp 26,4 miliar per bulan atau setara dengan Rp 318 miliar per tahun.
Pendapatan omset MS Glow pun terbilang sangat besar, mengingat brand kosmetik ini baru dibentuk pada tahun 2013 dan mulai dipasarkan di tahun 2014.
Kontributor : Dea Nabila