Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 48 dan Asbabun Nuzul

Senin, 05 Agustus 2024 | 14:32 WIB
Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 48 dan Asbabun Nuzul
Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 48 dan Asbabun Nuzul (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Surat Al Maidah termasuk salah satu surat Madaniyah, yaitu terdiri dari 120 ayat. Ini merupakan pembahasan Nabi Muhammad SAW pada saat beliau berada di Madinah. Dalam surat ini, ada ayat-ayat yang turun di kota Mekah, tetapi ini diturunkan sesudah Rasulullah SAW hijrah ke kota Madinah. 

Perlu diketahui, sebab diturunkannya surat Al Maidah adalah karena peristiwa di saat para pengikut Nabi Isa AS meminta Allah SWT menurunkan hidangan makanan dari langit. Hal inilah yang menjadi latar belakang mengapa Al Maidah memiliki arti hidangan. Seperti apa bacaan Surat Al Maidah ayat 48? 

Surat Al Maidah Ayat 48

Surah Al Maidah ayat 48 adalah satu di antara ayat yang ada di dalam Al-Qur'an yang menerangkan tentang pedoman hidup. Berikut ini adalah bacaan surat Al Maidah ayat 48 dalam bahasa Arab:

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًاۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ ۝٤٨

Baca Juga: Teks Surat Yasin untuk Orang Meninggal, Full Tulisan Arab

Latin:

wa anzalnaa ilaikal-kitaaba bil-haqqi mushaddiqal limaa baina yadaihi minal-kitaabi wa muhaiminan ‘alaihi fahkum bainahum bimaa anzalallahu wa laa tattabi‘ ahwaa'ahum ‘ammaa ja'aka minal-haqq, likullin ja‘alnaa mingkum syir‘ataw wa min-hajaa, walau sya'allahu laja‘alakum ummataw waahidataw wa lakil liyabluwakum fii maa atakum fastabiqul-khairaat, ilallaahi marji‘ukum jamian fa yunabbi'ukum bimaa kuntum fiihi takhtalifuun”.

Artinya:

“Kami telah menurunkan kitab suci Al-Qur’an kepadamu (Nabi Muhammad SAW) dengan (membawa) kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya (acuan kebenaran terhadapnya). Maka dari itu, putuskan (perkara) mereka menurut aturan yang diturunkan Allah SWT dan jangan engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan (meninggalkan) kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Seandainya Allah SWT menghendaki, maka niscaya Dia menjadikanmu satu umat (saja). Akan tetapi, Allah SWT hendak mengujimu tentang karunia yang telah Dia anugerahkan kepadamu. Maka dari itu, berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan. Hanya kepada Allah SWT kamu semua kembali, lalu Dia akan memberitahukan kepadamu apa yang selama ini kamu perselisihkan”.

Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 48

Dalam agama Islam, umat muslim diperintahkan sebagai hamba oleh Allah SWT yang senantiasa untuk berbuat baik dan selalu mengajak pada suatu kebaikan, berkompetisi dalam melakukan suatu kebaikan dan etos kerja. Pesan kebaikan ini juga diperintahkan oleh Allah SWT dalam beberapa ayat Al-Qur’an dan salah satunya yang terkandung di dalam Surat Al Maidah ayat 48.

Pada intinya, isi dari Surat Al Maidah ayat 48 menyebutkan “seandainya Allah SWT menghendaki, niscaya Dia akan menjadikanmu satu umat (saja). Akan tetapi, Allah SWT hendak mengujimu tentang karunia yang telah dianugerahkan kepadamu, maka berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan”.

Dapat disimpulkan bahwa isi kandungan Surat Al Maidah ayat 48 adalah untuk memberitahukan dan menjelaskan kepada manusia tentang Al-Qur’an yang merupakan penyempurna dari kitab Allah SWT sebelumnya. Sehingga manusia dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan sebagai sumber hukum.

Baca Juga: Arti Surat At Takatsur Menurut Tafsir: Peringatan Terhadap Kesenangan di Dunia Hanya Sementara

Sementara itu, terkait asbabun nuzul surat Al Maidah ayat 48 adalah akibat penyelewengan oleh ajaran-ajaran yang terdahulu (dikutip dari Journal of Islamic Law and Studies, Vol. 1, No. 1, Juni 2017 susunan Sulaiman Kurdi dkk). Pada saat itu, mereka menghilangkan dan mengganti ajaran yang benar sesuai dengan kepentingan mereka. Dengan demikian, maka kemudian diturunkanlah Surat Al Maidah ayat 48.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI