Infografis
Suara.com - Usai membatalkan pertunangan dengan Muhammad Fardhana, Ayu Ting Ting kini ganti dijodoh-jodohkan dengan seorang pengusaha kaya raya bernama Brata Kartasasmita. Pasalnya Brata terlihat dalam rombongan keluarga Ayu saat menjemput sang pedangdut dari liburannya ke Amerika Serikat.
Tak heran bila kini sosok Brata jadi ramai dibandingkan dengan Lettu Fardhana yang sebelumnya sudah hampir menikahi Ayu, salah satunya dari segi pekerjaan dan kekayaan mereka. Seperti apakah?
Muhammad Fardhana
Ayu Ting Ting diketahui hampir menjadi Ibu Persit lantaran pernah bertunangan dengan Muhammad Fardhana yang berprofesi sebagai Anggota TNI.
Fardhana merupakan prajurit TNI dengan pangkat Letnan Satu (Lettu). Dengan pangkat tersebut, Fardhana masuk dalam kelompok TNI Golongan III alias Perwira Pertama.
Melansir Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2019, gaji pokok Fardhana adalah sebesar Rp2.820.800 hingga Rp4.635.600. Namun di luar gaji pokok, Fardhana juga berhak menerima sederet tunjangan lain sesuai jabatan dan kinerjanya.
Brata Kartasasmita
Dilihat di LinkedIn-nya, Brata Agung Kartasasmita ternyata bekerja sebagai Managing Director di Klinik Dermapro Indonesia. Merujuk pada situs Glassdoor, kisaran pendapatan seorang Managing Director di Jakarta adalah Rp26,7 juta sampai Rp125 juta per bulan.
Namun selain menjadi Managing Director di klinik kecantikan langganan Ayu Ting Ting, Brata Kartasasmita ternyata juga memiliki karier mentereng sebagai seorang pebisnis. Tentu saja pekerjaan ini semakin menambah pundi-pundi uang Brata.
Brata diketahui sebagai pendiri usaha tour and travel The Travelindo yang belum lama ini berperan penting dalam mengatur perjalanan Ayu dan Bilqis Khumairah Razak ke Amerika Serikat.
Selain itu, Brata juga memiliki usaha skincare bernama BEBY, bisnis fesyen dengan nama produk BRATT Indonesia, serta lembaga pendidikan anak-anak Bratt School. Paras yang tampan serta pengalaman sebagai pemenang kontes Abang Jakarta Utara 2009 juga menjadi modal untuk Brata menjadi model hingga kerap meng-endorse produk di media sosialnya.
