Infografis
Suara.com - Es teh merupakan minuman populer yang paling digemari di Indonesia. Di beberapa daerah, seperti Solo dan Yogyakarta, minum teh tak ubahnya ritual yang sakral. Teh yang disajikan harus pas, secara rasa, aroma, dan kekentalannya. Produk Es Teh sebagai merek waralaba pun banyak digemari karena rasanya yang tak kalah autentik. Kabar baiknya lagi, ada promo khusus pembelian Es Teh bagi nasabah BRI selama periode 2 Agustus – 5 November 2024. Promo ini khusus bagi pembayaran menggunakan QRIS BRI dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.
1. Cashback Rp 5 ribu untuk pengguna user BRImo
2. Minimum transaksi Rp30.000,- (Tiga puluh ribu rupiah)
3. Cashback diberikan secara real time
Baca Juga: Zero Tolerance to Fraud, BRI Laporkan Kasus Kredit Fiktif Libatkan Purnawirawan TNI
4. Program berlaku diseluruh outlet Es Teh Indonesia yang sudah terpasang EDC BRI
5. Periode: 5 Agustus s.d 5 Nov 2024
6. Satu user BRImo/ transaksi / hari
7. Tidak dapat digabungkan dengan promo lain
Bukan hanya es teh varian original, Es Teh Indonesia juga menyediakan beragam rasa pilihan. Mulai dari leci, apel, bahkan taro dan red valvet. Perjalanan Es Teh Indonesia menjadi brand minuman yang diperhitungkan pun terbilang cukup panjang.
Baca Juga: BRI Borong Dana Murah, DPK Tembus Rp1.389 Triliun!
Esteh Indonesia pertama kali berjualan di daerah Kemang Village dan Blok M dengan hanya menggunakan booth berukuran 1X2 meter. Produk yang dijual pun saat itu hanya Es Teh Manis, Es Teh Lemon, Es Teh Leci, Es Teh Susu, dan Thai Tea. Respons positif membuat penambahan gerai di Mall Ambassador dan Binus Jakarta Barat. Seiring berjalannya waktu, Esteh Indonesia kian digemari oleh semua kalangan berkat rasa yang enak, harga yang bersahabat, inovasi varian produk, serta sesuai dengan tren yang ada.
Dalam perkembangannya, Es teh Indonesia memutuskan untuk mengembangkan bisnis berbentuk kemitraan. Dari sana, per September 2019 Es teh Indonesia resmi bernaung di bawah perseroan PT Esteh Indonesia Makmur. Outletnya pun berkembang dari semula tiga menjadi 19.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
