Suara.com - Pencalonan Marshel Widianto sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuai pro-kontra publik. Kendati demikian, sejumlah netizen malah menyebut Marshel sebagai 'Korea-korea' ala politikus PDIP, Bambang Pacul.
Diketahui Bambang Pacul sempat mempopulerkan istilah mentalitet Korea. Istilah tersebut terkait dengan mental orang Korea Selatan di mana memiliki semangat juang melawan penjajahan Jepang meski kala itu masih tertinggal.
Bambang Pacul mengistilahkan mentalitet Korea sebagai orang-orang dari kelas bawah yang memiliki keinginan bertumbuh alias melenting ke atas. Orang dengan mentalitet Korea menurut Bambang Pacul adalah mereka yang punya semangat untuk keluar dari belenggu kemiskinan.
Hal ini yang kemudian disandingkan pada Marshel Widianto. Pada podcast Total Politik, Marshel bercerita tentang kelur dari belenggu kemiskinan hingga strateginya mendekati orang-orang kelas atas.
Baca Juga: Marshel Widianto Nyalon di Pilkada Tangsel Jadi Bahan Lawakan Para Komika
"Misal A Raffi, dia suka ganti velg mobil kan. Gie cari tuh di mana aja tempat jual velg, gitu di pertemuan pertama," kata Marshel Widianto seperti dikutip dari Total Politik, Jumat (2/7/2024).
Hal itu juga dilakukan Marshel pada para elit politik.
"Gue baca Marshel punya sensitivitas, karena gini elit itu enggak semua hidupnya baik dari awal, banyak yang kayak Marshel juga. Dan di politik melenting kalau kata Bambang Pacul," balas Budi Arie.
Soal Marshel, sejumlah warganet juga meyebut sang komika punya mentalitet Korea ala Bambang Pacul.
"Ini kalo kata Pak Bambang Pacul, Marshel the real Korea, Marshel tahu siapa dan bagaimana gunain galahnya di setiap fase hidupnya. Dulu pertama jadi asisten Azis Doa Ibu, trus deket sama Denny Cagur, jadi opener Pandji trus deket sama juragan 99, Raffi ahmad," komentar warganet.
Baca Juga: Saking Muaknya Publik, Baliho Marshel Widianto Dicorat-coret sampai Rusak
"Marshel ini contoh nyata "Korea" yang sedang berjuang untuk melenting," imbuh warganet lain.
"Dari segala pro-kontra masuk akal juga sih korea ni orang," tulis warganet di kolom komentar.
"Kecerdasan Korea salah satunya mencari galah yang tepat. Melenting abangku," timpal lainnya.