Suara.com - Pencalonan Marshel Widianto sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuai perhatian publik. Marshel bahkan dikritik habis oleh sesama rekan komika, salah satunya Pandji Pragiwaksono.
Padji sendiri menjadi salah satu komika yang keras mengkritik pencalonan Marshel. Menurut Pandji, Marshel kurang kompenten untuk menjadi politisi tertama sebagai eksekutif.
Soal Pandji, Marshel mengaku ia hormat pada seniornya tersebut. Pasalnya Pandji menjadi salah satu sosok yang berjasa untuknya. Pernyataan tersebut diungkapkan Marshel di kanal YouTube Total Politik.
"Dan menurut saya Mas Pandji itu bisa dibilang membuat saya seperti sekarang, memang saya enggak seberuntung Mas Pandji gitu dan saya tahu Mas Pandji sangat sayang dengan seluruh anak standup. Dia kan founder dan dia adalah panutan saya," ujar Marshel Widianto seperti dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Jumat (2/8/2024).
Menurut Marshel berkat stand up, orang-orang sepertinya bisa naik kelas sosial hingga ekonomi.
"Bagaimana saya yang enggak beruntung bisa sama kayak Mas Pandji. Saya bisa menghidupi orang tua saya karena ini bang," tuturnya.
Mengundang Marshel, Total Politik sendiri mendapat berbagai cibiran dari warganet. Pasalnya kanal tersebut juga sempat menuai kontroversi saat mengundang Pandji Pragiwaksono.
Dua presenter Total politik, Arie Putra dan Budi Adiputro sempat disorot saat dicecar habis oleh Pandji terkait dinasti politik.
"Musuh dari musuh mu adalah teman mu. Ini bener-bener total politik," komentar warganet
Baca Juga: Perang Bintang! Profil Artis Ikut Pilkada 2024, Ada Kris Dayanti Hingga Marshel Widianto
"Ketahuan banget ya, totpol dendam sama Pandji. Arie masih belum terima naik di Kompas dan media besar soal Asian Value," imbuh warganet lain.