Undang Marshel Widianto, Total Politik Auto Kena Cibir: Musuhnya Lawan Adalah Teman

Jum'at, 02 Agustus 2024 | 15:57 WIB
Undang Marshel Widianto, Total Politik Auto Kena Cibir: Musuhnya Lawan Adalah Teman
Marshel Widianto (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencalonan Marshel Widianto sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuai perhatian publik. Marshel bahkan dikritik habis oleh sesama rekan komika, salah satunya Pandji Pragiwaksono.

Padji sendiri menjadi salah satu komika yang keras mengkritik pencalonan Marshel. Menurut Pandji, Marshel kurang kompenten untuk menjadi politisi tertama sebagai eksekutif.

Soal Pandji, Marshel mengaku ia hormat pada seniornya tersebut. Pasalnya Pandji menjadi salah satu sosok yang berjasa untuknya. Pernyataan tersebut diungkapkan Marshel di kanal YouTube Total Politik.

"Dan menurut saya Mas Pandji itu bisa dibilang membuat saya seperti sekarang, memang saya enggak seberuntung Mas Pandji gitu dan saya tahu Mas Pandji sangat sayang dengan seluruh anak standup. Dia kan founder dan dia adalah panutan saya," ujar Marshel Widianto seperti dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Jumat (2/8/2024).

Baca Juga: Perang Bintang! Profil Artis Ikut Pilkada 2024, Ada Kris Dayanti Hingga Marshel Widianto

Menurut Marshel berkat stand up, orang-orang sepertinya bisa naik kelas sosial hingga ekonomi.

"Bagaimana saya yang enggak beruntung bisa sama kayak Mas Pandji. Saya bisa menghidupi orang tua saya karena ini bang," tuturnya.

Mengundang Marshel, Total Politik sendiri mendapat berbagai cibiran dari warganet. Pasalnya kanal tersebut juga sempat menuai kontroversi saat mengundang Pandji Pragiwaksono.

Dua presenter Total politik, Arie Putra dan Budi Adiputro sempat disorot saat dicecar habis oleh Pandji terkait dinasti politik.

"Musuh dari musuh mu adalah teman mu. Ini bener-bener total politik," komentar warganet

Baca Juga: Dari Panggung Hiburan ke Panggung Politik: Deretan Artis yang Siap Bertarung di Pilkada 2024!

"Ketahuan banget ya, totpol dendam sama Pandji. Arie masih belum terima naik di Kompas dan media besar soal Asian Value," imbuh warganet lain.

"Effort banget ya Totpol berusaha membersihkan diri. Sebelumnya undang komika untuk roasting Budi dan Ari, tapi ujungnya malah roasting Panji," tulis warganet di kolom komentar.

"Kelihatan yak polarisasinya total politik. Ketika rezim tumbang nanti, ketololan politiknya keluar, gue ga habis pikir totpol bakal lari kemana," timpal lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI