Selain itu, bisa disebut variasi karakteristik jenis kelamin (VSC) yang umumnya juga dikenal sebagai "interseksualitas". Sebanyak 1,7% orang dapat memiliki variasi tersebut, dengan sindrom insensitivitas androgen (AIS).
AIS sendiri disebabkan oleh mutasi genetik yang memengaruhi reseptor androgen sehingga virilisasi berkurang. Peningkatan kadar testosteron pada atlet wanita berpotensi memiliki keuntungan dari segi fisik.
Namun, seorang wanita juga dapat mengalami testosteron tinggi yang kondisinya disebut sebagai hiperandrogenisme. Hal ini bisa disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik hingga hiperplasia adrenal kongenital.
Dari sana, dapat disimpulkan bahwa Imane Khelif bukanlah seorang transgender. Dalam hal ini, Komite Olimpiade Internasional (IOC) sudah meninjau lebih lanjut dan menegaskan bahwa Imane Khelif layak untuk berkompetisi di kategori wanita pada Olimpiade Paris 2024.
Keputusan itu didasarkan pada peraturan dan pedoman IOC yang bertujuan memastikan kompetisi berjalan adil dengan tetap menghormati seluruh atlet.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti