Angin Segar UU KIA, Dukung Semua Ibu Menyusui Sukses Beri ASI Eksklusif 6 Bulan?

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 02 Agustus 2024 | 14:48 WIB
Angin Segar UU KIA, Dukung Semua Ibu Menyusui Sukses Beri ASI Eksklusif 6 Bulan?
Ilustrasi Ibu Menyusui (Pexels/@William Fortunato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Cuti ayah juga bisa ditambah bila kondisi ibu dan atau bayi yang baru lahir memiliki kerentanan khusus.

"Terlebih jika ibu mengalami baby blues. Bahkan nanti perusahaan pun mungkin akan membuat dan menyelaraskan lagi peraturan perusahaannya dengan UU KIA ini sebagai sebuah proses," kata Lenny.

Manfaat ASI Eksklusif untuk Bayi

Dalam kesempatan lainnya, perwakilan WHO Indonesia, Dr. N. Paranietharan, mengatakan bahwa ASI eksklusif adalah kunci sukses menurunkan stunting di Indonesia. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita atau bayi di bawah 5 tahun, akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

Menurut Paranietharan, dengan pemerintah mendukung agar ibu bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, maka target global WHO untuk Indonesia bisa menurunkan stunting hingga 40 persen di 2024, dapat segera tercapai.

"Inisiasi menyusu dini dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan memberikan perlindungan terhadap infeksi saluran cerna dan kandungan gizi yang diperlukan untuk mencegah stunting,” ujar Paranietharan melalui keterangannya kepada Suara.com.

Meski begitu ia juga menambahkan, 6 bulan pemberian ASI saja tidak cukup untuk menurunkan stunting, perlu memastikan bayi 6 bulan ke atas mendapatkan nutrisi tambahan dari MPASI atau makanan pendamping ASI.

“Meneruskan menyusui setelah enam bulan hingga dua tahun, bersama dengan pemberian MPASI adalah cara yang paling memadai dan paling aman, untuk mencegah gangguan pertumbuhan dan memastikan perkembangan kognitif dalam fase kritis kehidupan ini,” jelas Paranietharan.

Baca Juga: Kepala BKKBN: UU KIA Angin Segar Bagi Pemberian ASI Ekslusif Untuk Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI