Suara.com - Anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto, kini telah memasuki jenjang pendidikan yang baru. Ia telah lulus dari SMA pada Juni 2024 lalu dan kini siap menempuh pendidikan tinggi.
Betrand memilih berkuliah di University of Jakarta International (UNIJI). Penyanyi yang akrab disapa Onyo itu menjadi mahasiswa Fakultas Manajemen dengan fokus pada Industri Hiburan dan Kreatif.
Ternyata UNIJI bukanlah kampus sembarangan. Sebab ini merupakan kampus bertaraf internasional dengan biaya pendidikan yang terbilang tidak main-main.
Lantas berapakah uang yang harus dikeluarkan Betrand Peto untuk bisa menempuh pendidikan di UNIJI? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: Sarwendah Lulusan Apa? Diam-Diam Bakal Jadi Dosen di Kampus Betrand Peto
Melansir laman resmi kampus UNIJI, www.uniji.ac.id, Betrand Peto diterima sebagai mahasiswa pada 29 Juli 2024. Kini Onyo telah memulai kelas bridging Bahasa Inggris di UNIJI dan baru mulai kuliah pada September 2024.
Kelas itu diadakan untuk memastikan Betrand Peto dan peserta didik UNIJI lain siap menghadapi tantangan akademis ketika sudah memulai studinya nanti.
Biaya Pendidikan di UNIJI
Bicara soal biaya pendidikan, ternyata diperlukan dana yang tidak sedikit untuk bisa menempuh pendidikan di UNIJI.
Masih melansir laman resmi UNIJI, disebutkan bahwa untuk semester 1, 2, 4, 5, 7, dan 8, biaya yang SPP harus dibayar adalah sebesar Rp12,5 juta.
Sementara untuk semester 3 dan 6, biaya yang harus dipersiapkan adalah sebesar Rp8 juta. Selain SPP, peserta didik juga dikenakan biaya lainnya.
Diantaranya biaya fasilitas sebesar Rp5,5 juta dan biaya laboratorium Rp2 juta yang harus dibayarkan pada tiap semester. Tak berhenti disana. Masih ada lagi biaya lain yang hanya dibayar satu kali ketika masuk kuliah, yakni biaya pendaftaran sebesar Rp500 ribu.
Selain itu ada pula biaya tambahan berupa biaya sertifikasi DMI yang mencapai Rp5,5 juta. Ada juga biaya wisuda Rp3 juta, namun bisa berubah sewaktu-waktu.
Sementara untuk biaya SKS tambahan dipatok dengan biaya Rp1.042 juta per SKS dan biayanya juga bisa berubah sewaktu-waktu.
Lalu jaket almamater sebersar Rp400 ribu. Dan yang paling besar adalah biaya pengembangan yang nilainya mencapai Rp60 juta.
Dengan begitu, biaya yang harus dipersiapkan ketika pertama kali Betrand Peto memutuskan masuk UNIJI adalah diperkirakan sebesar Rp60,9 juta.
Meski biaya yang dipatok terbilang tinggi, UNIJI menyediakan fasilitas beasiswa seebsar 60 hingga 100 persen, dengan ketentuan 100 persen biaya pengembangan dan 80-100 persen biaya kuliah khusus untuk Angkatan 2024.
Namun, sesuai ketentuan dari pihak kampus UNIJI, beasiswa tersebut tidak termasuk biaya fasilitas dan laboratorium.
Kontributor : Damayanti Kahyangan