"Misalnya kita bisa bilang ke orang tua, 'Mohon maaf papa, mama, misalkan pekan ini aku lagi sibuk banget. Aku pengin banget bisa menemani, tapi untuk pekan ini skip dulu ya." Gitu," papar Nur.
Setelah itu, kita bisa rencanakan untuk melakukan kegiatan bareng lagi. Ini jauh lebih baik daripada berjanji namun tak bisa ditepati, karena bisa membuat orang tua kecewa.
Hal yang sama pun harus dilakukan kepada anak, kalau misalnya kita sebagai orang tuanya harus membagi waktu dengan kakek atau neneknya.
Dan jangan lupa, komunikasikan juga dengan pasangan. Misalnya bilang bahwa nanti kalau menikah akan ada kewajiban untuk menafkahi orang tua.
"Itu harus komunikasi terbuka, jangan ngumpet-ngumpet misalnya ngasih transfer ke orang tua," Nur mengingatkan.
Ingatlah, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan generasi sandwich dapat menjalani hidup yang lebih seimbang dan bahagia.