Infografis
Suara.com - Memasuki dunia akademik, sangat penting untuk memahami tata cara chat dosen dengan benar dan efektif terutama bagi mahasiswa baru (maba). Hal ini dilakukan untuk membantu mahasiswa baru mendapatkan informasi yang jelas terkait jadwal mata kuliah, tugas atau lainnya. Oleh sebab itu, mari pahami etika chat WA dosen yang benar berikut.
Tak jarang mahasiswa akan diberi kesan yang kurang baik oleh sebagian dosen hanya karena tidak mengetahui dan memahami etika dasar dalam berkomunikasi melalui chat WA. Nah, dengan memahami etika chat dosen yang benar, mahasiswa bisa berkomunikasi dengan sopan dan terkesan menghormati, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan bekerja sama.
Lantas bagaimana etika chat WA dosen yang benar? Selengkapnya simak ulasan di bawah ini.
Etika Chat WA Dosen yang Benar
Baca Juga: Antara Kecerdasan Emosional dan Etika dalam Bermain Media Sosial
Etika mahasiswa dalam mengirim pesan atau chat WA kepada dosen dan staff kampus harus memperhatikan jadwal dan waktu kerja. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapakan komunikasi yang bermanfaat dan efektif dalam urusan perkuliahan. Berikut etika yang harus diterapkan, terutama bagi mahasiswa baru:
1. Pastikan Mengirim Chat WAdi Waktu yang Tepat
Hal pertama yang penting untuk diperhatikan bagi mahasiswa yaitu bahwa dosen mempunyai jadwal yang padat, termasuk kegiatan mengajar, bimbingan, penelitian, atau tugas-tugas lainnya. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari mengirim pesan di luar jam kerja. Jangan lupa pula, konfirmasi terlebih dahulu kesediaan waktu dosen ketika akan menelepon.
2. Awali dengan Salam
Untuk memulai percakapan, sebaiknya awali dengan salam yang sopan, seperti "Assalamu'alaikum", "Selamat siang" atau "Selamat pagi," menunjukkan rasa hormat dan sopan santun seseorang. Ini menjadi langkah kecil yang bisa memberikan kesan positif.
Baca Juga: Melawan Dominasi Maskulin, Mengapa Kekerasan Seksual di Kampus Terus Terulang?
3. Berikan Identitas Diri yang Jelas
Ketika pertama kali chat, berikan identitas diri dengan lengkap, termasuk nama, program studi, kelas, semester, atau informasi penting lainnya. Hal ini dapat membantu dosen untuk mengidentifikasi siapa yang sedang berkomunikasi dengannya.
4. Pilihan Kata dan Bahasa yang Tepat
Gunakan bahasa yang baik dan benar ketika hendak mengirim pesan kepada dosen. Hindari penggunaan kata atau bahasa kurang jelas dan bahasa ngobrol sehari-hari dengan teman. Sebagai seorang mahasiswa, Anda perlu menghormati status dosen dan memilih kata yang baku dan sesuai.
5. Sampaikan Pesan yang Jelas
Sampaikan pesan dengan kalimat yang jelas dan singkat. Biasanya, dosen memiliki banyak tanggung jawab, sebaiknya hindari basa-basi yang tidak diperlukan. Fokus terhadap tujuan Anda dalam berkomunikasi.
6. Hindari Protes yang Bernada Emosional
Meskipun Anda mungkin sedang dalam suasana hati yang kacau, namun sebaiknya hindari menyampaikan protes dengan cara yang emosional atau tidak sopan. Menjaga komunikasi yang baik bisa jadi kunci kesuksesan di masa depan.
7. Jangan Mengirim Pesan secara Berulang
Hindari mengirim pesan berulang kali apabila tak kunjung mendapat respons cepat. Sekali lagi, dosen mempunyai kesibukan sendiri, dan pesan yang berlebihan bisa dianggap mengganggu.
8. Berikan Ucapan Terterima Kasih dan Tutup dengan Baik
Setiap mengirim pesan, hendaknya diakhiri dengan ungkapan terima kasih atau kalimat penutup yang sopan. Hal ini menunjukkan Anda mengargai waktu dan perhatian dosen. Jangan lupa juga untuk mengucap salam perpisahan.
9. Berikan Permintaan Maaf
Apabila Anda merasa mengganggu waktu dosen, sertakan pula permintaan maaf di akhir pesan. Salah satu sikap rendah hati ini memperlihatkan bahwa Anda bisa bersikap sopan dalam berkomunikasi.
Dengan memahami panduan etika chat dosen yang ditekankan terhadap tata krama dan sopan santun, Anda bisa memastikan komunikasi yang efektif dan bermanfaat dalam proses akademik. Selalu ingat bila tata krama dan sopan santun menjadi nilai-nilai penting dalam dunia akademik.
Manfaat Menjaga Komunikasi yang Baik dengan Dosen
Setelah memahami etika chat WA dosen yang benar, berikut manfaat yang dapat dirasakan:
- Mendapat pemahaman yang lebih luas dan mendalam
- Mendapat kesempatan diskusi
- Memperoleh bimbingan yang baik
- Dukungan dalam perkembangan akademik dan karier
- Mendapat peluang kolaborasi penelitian
- Peningkatan kualitas tugas atau prakarya
- Pemahaman tentang standar akademik
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Bisa membuka peluang mendapat penghargaan etika profesional
- Peluang mendapat karier yang baik.
Demikian tadi ulasan tentang etika chat WA dosen yang benar, mahasiswa baru perlu memahaminya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
