Deretan Kontroversi Dinda Safay, Dituduh Jual Tas Palsu hingga Bikin Diffuser Anti Covid

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 30 Juli 2024 | 19:52 WIB
Deretan Kontroversi Dinda Safay, Dituduh Jual Tas Palsu hingga Bikin Diffuser Anti Covid
kontroversi Dinda Safay (instagram/dindasafay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penasaran ingin tahu sosok Dinda Safay, selebgram yang menjadi sorotan karena dituduh menjual tas bermerek palsu. Menariknya, sebelum ini sudah ada kontroversi Dinda Safay yang menghebohkan publik.

Sebelumnya, selebgram Dinda Safay sudah pernah menjadi viral akibat berbagai kontroversi yang melibatkannya selama pandemi Covid-19. Salah satu kontroversinya adalah ketika ia membuat hand sanitizer sendiri.

Kini, Dinda kembali menjadi perbincangan karena tuduhan penjualan tas bermerek palsu yang dilontarkan oleh sebuah akun Instagram. Akun tersebut meminta pengembalian dana karena merasa bahwa tas yang dibeli dari Dinda bukan barang asli.

Namun, Dinda Safay membantah tuduhan tersebut dan menolak memberikan refund. Konflik ini memicu Dinda untuk melaporkan akun Instagram yang menuduhnya ke pihak berwajib.

Baca Juga: Rumah Dinda Safay Diteror Setelah Kasus Adiknya Dianiaya Anak AKBP Achiruddin

Daftar Kontroversi Dinda Safay

Berikut ini adalah deretan kontroversi Dinda Safay yang menarik untuk disimak, sebagaimana berhasil dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Diffuser dengan Dettol

Dinda mengunggah sebuah video di TikTok tentang cara membuat 'Anti Corona Virus' diffuser. Dalam video tersebut, ia mencampurkan cairan mineral dengan sedikit Dettol dan menuangkannya ke dalam diffuser.

Netizen, terutama mereka yang berlatar belakang medis, mengkritik Dinda karena zat Chloroxylenol dalam Dettol dapat berbahaya jika dihirup.

Baca Juga: Rumah Dinda Safay Dilempari Sajen Oleh Orang Tak Dikenal, Buntut Kasus Penganiayaan Aditya Hasibuan?

2. Membuat hand sanitizer dengan takaran yang salah

Dinda juga pernah membuat konten tentang cara membuat hand sanitizer dengan mencampurkan alkohol dan gel aloe vera. Namun, metode tersebut tidak sesuai dengan anjuran WHO, sehingga netizen menganggap konten tersebut menyesatkan.

3. Memberikan saran medis yang tidak tepat

Dinda pernah memberikan tips mengecek kesehatan di tengah pandemi dengan menahan napas selama 10 detik sambil menghadap matahari pagi.

Ia mengatakan bahwa jika tidak ada rasa sakit di dada atau batuk, maka seseorang bersih dari Corona. Saran ini pun dikritik karena dianggap tidak masuk akal.

4. Menggunakan sarung tangan medis untuk berbelanja

Di masa pandemi, Dinda terlihat berbelanja di supermarket dengan menggunakan sarung tangan lateks, yang seharusnya digunakan oleh tenaga medis. Netizen mengkritik tindakannya karena tenaga medis sendiri mengalami kekurangan alat pelindung diri.

5. Reposting konten cerita yang sudah viral

Dinda juga pernah dituduh mencuri konten viral dari seorang pengguna Twitter. Ia mengunggah ulang cerita penculikan yang sudah viral tanpa menyebutkan sumber aslinya. Setelah mendapat teguran, Dinda menghapus postingannya dari Instagram.

6. Mengaku dilecehkan barista

Dinda juga membuat pengakuan pada ahun 2021 lalu. Ia mengaku dilecehkan oeh barista salah satu kedai kopi terkemuka. Bahkan kejadian itu pun membuat pengacara kondang Hotman Paris turut berkomentar.

Itulah sejumlah kontroversi yang melibatkan Dinda Safay. Meskipun telah meminta maaf atas beberapa kesalahannya, namun sayangnya Dinda tetap menjadi pusat perhatian dan diskusi di media sosial.

Kekinian, Dinda Safay pun membuat laporan polisi atas pencemaran nama baik terhadap orang yang menyebutnya menjual tas palsu.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI