Suara.com - Erina Gudono telah diterima S2 program Magister of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Istri Kaesang Pangarep ini pun membagikan tips hingga biaya yang dikeluarkannya sehingga bisa diterima di kampus Ivy League.
Hal ini diungkap Erina Gudono dalam akun Instagram resminya, @/erinagudono. Melalui akun Instagram Story, menantu Presiden Jokowi ini membuka kolom pertanyaan bagi warganet terkait pendidikan.
Seorang warganet tampak bertanya berapa biaya yang dikeluarkan Erina sehingga bisa diterima di sejumlah kampus top dunia. Warganet ini menanyakan apakah calon pendaftar S2 di luar negeri tetap mengeluarkan biaya meski sudah mendapatkan beasiswa.
Pertanyaan ini dilontarkan ke Erina karena yang bersangkutan berhasil mendapatkan beasiswa S2.
Baca Juga: Adab Erina Gudono usai Keterima S2 di Stanford, Harvard, UPenn dan Columbia Bikin Geleng-geleng
"Kalau beasiswa, tetap ngeluarin biaya juga kak? Kalau iya untuk apa saja?" tanya warganet ini seperti dikutip Suara.com, Selasa (30/7/2024).
Erina pun menjelaskan bahwa ia tetap mengeluarkan biaya untuk mendaftar 4 kampus di luar negeri. Mantan Puteri Indonesia 2022 ini juga merogoh kocek yang tidak sedikit untuk melakukan tes GMAT dan tes bahasa Inggris IELTS pada 2019 silam.
"Butuh biaya daftar kampus (meski sudah mendapat beasiswa). Ini contoh estimasi biaya pendaftaraan (aku) ke 4 kampus ditambah 2 kali tes GMAT dan ditambah satu kali tes IELTS ku tahun 2019," jelas Erina.
Adik ipar Gibran Rakabuming Raka ini turut membagikan tips untuk berhemat dalam mendaftar kampus di luar negeri. Salah satunya terkait tes bahasa Inggris. Kemudian biaya pendaftaran bisa ditekan jika tidak apply di banyak kampus.
"Semakin prepare makin baik. Kalau bisa tes Inggris sekali aja. Daftar kampus secukupnya yang kalian bener-bener pengen. Nggak wajib ambil atau les GMAT juga kalau nggak perlu. Jadi lebih berhemat," demikian tips dari Erina.
Baca Juga: Berkelas, Pertanyaan Ibu Erina Gudono ke Kaesang Saat Mau Lamar Putrinya
Dalam unggahannya, Erina juga membagikan tabel pengeluarannya untuk mendaftar S2 di luar negeri. Saat ditotal, kocek yang harus dirogoh Erina untuk mendaftar ke 4 kampus di Amerika Serikat sebesar Rp25 juta, atau setara 5 kali UMR Jakarta yang sebesar Rp5 juta.
Pengeluaran paling mahal Erina adalah les GMAT yang membayar Rp6 juta hingga Rp 12 juta. Kemudian pengeluaran terbesar kedua adalah tes GMAT yang dilakukan Erina dua kali. Adapun harga sekali tes GMAT adalah Rp3,5 juta.
Pengeluaran ketiga terbesar Erina adalah tes IELTS sebesar Rp 3 juta. Kemudian dilanjut pengeluaran mendaftar universitas di Amerika Serikat dengan harga Rp1,5 juta sampai Rp2 juta per kampus.
Erina juga turut mengungkap beasiswa yang digunakannya untuk melanjutkan S2 di UPenn. Ia ternyata menggunakan beasiswa parsial yang ditawarkan dari UPenn, sehingga tidak harus membayar full biaya kuliah.
Sebelumnya, kata Erina, ia sempat diterima beasiswa LPDP dari Pemerintah Indonesia. Namun sayang, Erina belum menentukan kampus yang ingin ditujunya, sehingga beasiswa LPDP yang diterimanya keburu hangus.