Suara.com - Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono baru saja mengumumkan telah diterima S2 di University of Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). Menantu Presiden Jokowi itu berhasil menembus kampus peringkat 16 dunia yang masuk ke dalam daftar Ivy League.
Kampus baru Erina ini tercatat masuk ke dalam daftar Ivy League. UPenn, julukan University of Pennsylvania, diketahui telah meluluskan sejumlah tokoh dunia. Sebut saja Presiden AS ke-45 Donald Trump hingga pemilik Tesla dan X, Elon Musk.
Mengenai itu, tentu menarik melihat perbedaan jurusan Erina Gudono dengan Elon Musk yang sama-sama berkuliah di University of Pennsylvania.
Melalui akun Instagram resminya, Erina Gudono memutuskan untuk mengambil program S2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2).
Baca Juga: Motoran Bareng Jokowi di IKN, Nagita Slavina Pakai Topi Seharga 2 Kali Lipat UMR Jakarta
Adik ipar Gibran Rakabuming Raka ini juga mengungkap bahwa ia mendapatkan beasiswa parsial untuk kuliah S2 di AS. Artinya, Erina tidak akan menanggung semua biaya kuliah, tetapi sebagian dibantu oleh beasiswa.
Bukan tanpa alasan Erina memutuskan kuliah S2 di University of Pennsylvania. Pasalnya, ia ternyata lahir di Pennsylvania, AS. Orang tuanya juga sempat menempuh pendidikan di sana.
Rekam jejak pendidikan Erina sendiri memang sudah mentereng. Sebelum diterima S2, ia sukses mengambil gelar S1 Jurusan Manajemen di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Begitu lulus, Erina juga sempat melanjutkan S2 di Columbia University Amerika Serikat. Di sana, ia mengambil gelar Master of Public Administration.
Sosoknya juga diketahui pernah belajar di Jepang, dengan mengambil jurusan bisnis di Showa Women’s University Japan.
Baca Juga: Starling Protes Aturan Larangan Jual Rokok Eceran: 'Nggak Semua Orang Beli Sebungkus!'
Sementara itu, Elon Musk diketahui mengambil gelar sarjana di University of Pennsylvania, tetapi tidak mengambil gelar magister.
Saat berkuliah di UPenn, Elon Musk langsung mengambil double degree, yaitu jurusan fisika dan ekonomi. Sosoknya berhasil lulus dengan menyabet gelar Sarjana Fisika dan Ekonomi pada 1977 silam.
Usai lulus S1, Elon Musk sempat melanjutkan pendidikan ke Stanford University. Namun sayang, ia memilih drop out dari kampus peringkat 2 dunia tersebut. Sebagai gantinya, Elon Musk fokus berkarier sebagai pebisnis.