5 Fakta Menarik Jens Raven, Wonderkid Pencetak Gol Kemenangan Indonesia di Final Piala AFF U-19

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 30 Juli 2024 | 13:55 WIB
5 Fakta Menarik Jens Raven, Wonderkid Pencetak Gol Kemenangan Indonesia di Final Piala AFF U-19
Striker Timnas Indonesia, Jens Raven. [Instagram/jensraven]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia berhasil meraih juara usai mengalahkan Thailand dalam final Piala AFF U-19 2024. Pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024), Indonesia menang dengan skor 1-0. Satu-satunya gol itu dicetak oleh Jens Raven di menit ke-18.

Sampai waktu tersisa, Thailand gagal membalas dan Timnas U-19 untuk kali kedua membawa Piala AFF. Karena aksinya, sosok Jens Raven pun menuai sorotan publik.

Striker kelahiran tahun 2005 itu merupakan blasteran Belanda-Yogyakarta yang dinaturalisasi beberapa waktu lalu. Proses ini juga sempat membuatnya disorot. Berikut beberapa fakta menarik tentang Jens Raven.

Jens Raven, sang pahlawan muda Timnas Indonesia U-19 (Antara)
Jens Raven, sang pahlawan muda Timnas Indonesia U-19 (Antara)

1. Blasteran Belanda-Yogyakarta yang Sudah Jadi WNI

Baca Juga: 6 Prestasi Terupdate Shin Tae-yong yang Dibandingkan dengan Indra Sjafri Usai Bawa Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF

Jens Raven lahir di Belanda pada 12 Oktober 2005 atau kini berusia 18 tahun. Ia mempunyai darah keturunan Indonesia dari  nenek pihak ayah yang berkampunghalaman di Yogyakarta. Sementara ibunya asli Belanda.

Berkait permainannya yang apik, Ketua Umum PSSI Erick Thohir langsung mengirim tim khusus untuk memantau sang wonderkid -begitu julukan Raven- di Belanda. Akhirnya, pada 27 Juni 2024, ia resmi menjadi WNI.

2. Suka Soto hingga Gado-Gado

Dalam sebuah wawancara dengan awak media, Jens Raven mengungkap makanan khas Indonesia kesukaannya. Ia mengaku sangat suka dengan soto hingga gado-gado, namun yang dimasak oleh nenek tercinta.

"Nenekku bisa masak banyak jenis masakan Indonesia. Saya sudah makan masakannya. Jadi makanan Indonesia terbaik (menurutku) adalah buatan nenek. Ada soto, nasi goreng, gado-gado," ungkap Jens Raven, sebagaimana dikutip Selasa (30/7/2024).

Baca Juga: Gemilang di Piala AFF U-19, Jens Raven Malu-malu Ngaku Siap Dipanggil Shin Tae-yong

Atas dasar menu-menu lezat itu yang membuat Jens Raven mengenal Indonesia. Ia kemudian sempat ingin ke sini pada beberapa waktu silam, namun terhalang pandemi COVID-19. Kini, keinginannya ini pun tercapai.

"Saya belum pernah ke Indonesia. Saya sempat ingin (ke sana) tapi ada COVID-19, jadi tidak mungkin. Tapi saya sekarang senang sudah ada di sini," sambungnya.

Jens Raven, bintang muda Timnas Indonesia U-19 (Antara)
Jens Raven, bintang muda Timnas Indonesia U-19 (Antara)

3. Main di Klub Belanda

Saat ini, Jens Raven juga bermain untuk tim muda divisi 2 Belanda, Dordrecht U21. Menurut catatan Transfermarkt, ia awalnya sempat berkarier sebagai pemain sepak bola di SV Nootdorp selama musim 2022/2023.

Raven kemudian pindah ke Dordrecht U21 pada 1 Juli 2023. Pemain dengan tinggi badan 189 cm itu merupakan seorang striker kaki kanan dengan kemampuan yang sangat baik. Terlebih dalam bertahan serta penyerangan.

Ia juga mempunyai kemampuan dribbling bola dan body balance yang baik, serta pandai dalam menjemput bola dari gelandang. Di sisi lain, Jens Raven sendiri sudah bermain 20 laga dengan 7 gol bersama Dordrecht U21.

4. Permainannya Sempat Diragukan

Jens Raven sempat diragukan saat Timnas Indonesia bertemu Filipina. Indra Sjafri bahkan mempercayakannya bermain dari menit awal. Untuk itu, ia dimasukkan pada menit ke-68 menggantikan Arkhan Kaka.

Pada laga berikutnya ketika menghadapi Kamboja, Jens Raven juga duduk di bangku pemain dan baru dimasukkan pada menit ke-46. Meski begitu, dalam pertandingan tersebut, dirinya pun gagal mencetak gol.

Sehingga kualitas Jens Raven dinilai kurang baik dan banyak diragukan warganet. Penampilannya menjadi topik perbincangan hangat karena sebelumnya ia dianggap akan menjadi solusi kebuntuan di lini depan timnas.

Namun, keraguan itu akhirnya melebur dalam laga final melawan Thailand. Jens Raven berhasil mencetak gol tunggal hingga bisa membuat Timnas Indonesia memenangkan Piala AFF U-19 2024.

Potret Jens Raven dalam euforia juara Piala AFF U-19. (Instagram/@jensraven9)
Potret Jens Raven dalam euforia juara Piala AFF U-19. (Instagram/@jensraven9)

5. Sulit Beradaptasi dengan Cuaca di Indonesia 

Perbedaan suhu udara antara Belanda dan Indonesia diakui Jens Raven sempat membuatnya kesulitan beradaptasi. Belum lagi, ia berada di Jakarta dan Surabaya yang dikenal sebagai dua kota yang cukup panas.

"Aku beradaptasi dengan hidungku untuk merasakan suhunya (di Indonesia berbeda dengan di Belanda). Jadi aku akan mencoba beradaptasi lebih sering nanti," kata Raven.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI