Suara.com - Atlet senam artistik Rifda Irfanaluthfi membawa kebanggaan tersendiri bagi Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024.
Bagaimana tidak? Atlet berusia 24 tahun tersebut berhasil mewakili Indonesia 'pecah telor' lantaran menjadi perwakilan pertama cabang olahraga senam artistik di Olimpiade.
Rifda bahkan sempat mengalami cedera ligamen sehingga mebuat dirinya harus menahan sakit.
Cedera tersebut tak dapat menghalangi Rifda lantaran ia berhasil mencetak 9,166 poin kala berlaga pada Minggu (28/7/2024) malam.
Baca Juga: Bek Keturunan Seharga Rp69,53 Miliar Dibidik Como 1907, Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
Mari lihat potret pesenam artistik yang namanya sampai disebut-sebut oleh komentator di Olimpiade itu.
Berperawakan atletis, bikin komentator merinding
Rifda telah berkarier sebagai pesenam sejak di usianya yang muda.
Gadis asal Jakarta ini punya perawakan atletis sebagai buah dari latihannya selama bertahun-tahun.
Penampilan Rifda pada ajang Olimpiade Paris 2024 sampai membuat komentator Olimpiade merinding.
Sang komentator menyebutkan bahwa Rifda menjadi perwakilan pertama dari Indonesia di cabang senam yang berhasil tembus ke Olimpiade.
Baca Juga: Prediksi Winger Andalan STY: Timnas Indonesia U-19 Juara, Menang Tipis atas Thailand
Rifda membuat audiens terpukau lantaran ia berhasil berlaga kendati dilanda cedera.
"Dia adalah pesenam Indonesia pertama yang bisa hadir di Olimpiade. Apapun yang terjadi, ia bisa melakukannya, dia berhasil mencetak sejarah di dunia olahraga," ujar sang komentator saat melihat aksi Rifda berlaga kendati mengalami cedera.
Punya debut indah
Langkah Rifda untuk menekuni kariernya dimulai kala dirinya berlaga di PON Remaja pada tahun 2014 mewakili Jakarta.
Ia berhasil mewakili Ibu Kota Indonesia dan membawa pulang dua medali emas dalam ajang tersebut.
Melalang buana di berbagai negara
Setelah menunjukkan bakatnya di dalam negeri, Rifda berkesempatan untuk terbang ke berbagai negara dan berlaga di berbagai ajang olahraga.
Pertama, ia mewakili Indonesia di kejuaraan senam di Doha, Qatar pada tanggal 25 Maret 2015.
Kendati tak lolos di kejuaraan tersebut, Rifda tak patah semangat dan tetap berjuang di ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 di Singapura.
Kala berkarier di kancah dunia, Rifda 'langganan; medali dan beberapa kali menunjukkan prestasi.
Salah satunya yakni kala SEA Games 2021 di Vietnam yang digelar pada tahun 2022.
Rifda juga berhasil mengamankan posisinya di Olimpiade Paris 2024 usai menunjukkan performa apik di World Artistic Gymnastics Championships 2022.
Langkah ke Olimpiade penuh air mata
Rifda sempat membagikan perasaannya kala memperjuangkan untuk bisa lolos kualifikasi ke Olimpiade Paris 2024.
Ia menuangkan keluh kesahnya lantaran sempat ragu apakah ia layak untuk terbang ke Prancis mewakili Indonesia.
Bahkan, ia sempat menangis dan meneteskan air mata lantaran harus menghadapi tugas yang begitu berat. Berkat kegigihannya, Rifda akhirnya bisa berlaga di Paris mewakili Tanah Air.
“Saat itu saya menangis sambil memeluk pelatih saya. Pelatih saya memberi tahu saya bahwa akhirnya perjuangan kami di tahun 2015 menjadi kenyataan,” ujar Rifda sebagaimana dimuat di situs Olimpiade, dikutip Senin (29/7/2024).
Cedera bukan jadi halangan
Kembali menyinggung pembahasan sebelumnya, Rifda sempat mengalami cedera meniskus dan ACL yang ia alami selama berlaga di ajang sebelumnya.
Rifda harus menahan cedera yang cukup parah tersebut dan akhirnya diperbolehkan mendapat bantuan dari sang pelatih, Eva Novalina untuk menempuh rintangan palang bertingkat.
Rifda akhirnya bisa mencetak 9.166 poin dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya dan rakyat Indonesia yang menyaksikan aksinya.
Kontributor : Armand Ilham