Suara.com - Rabies adalah infeksi virus yang menyerang otak dan sistem saraf, disebabkan oleh virus Lyssavirus. Penyakit ini menular ke manusia terutama melalui gigitan hewan terinfeksi, seperti anjing, kucing, dan kelelawar.
Gejala rabies dapat muncul dalam 30 hingga 90 hari setelah terpapar, dimulai dengan gejala mirip flu dan dapat berlanjut ke gangguan neurologis yang parah. Tanpa penanganan cepat, rabies dapat berakibat fatal.
Jika Anda digigit oleh hewan yang mungkin terinfeksi rabies, langkah-langkah pencegahan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah infeksi.
Berikut adalah cara yang harus diambil setelah digigit:
1. Cuci Luka Secara Menyeluruh
Segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama minimal 15 menit. Ini adalah langkah pertama yang sangat penting untuk menghilangkan virus yang mungkin ada di area luka.
2. Cari Perawatan Medis Segera
Setelah mencuci luka, segera cari bantuan medis. Dokter akan mengevaluasi luka dan menentukan apakah Anda memerlukan vaksinasi rabies dan imunoglobulin rabies.
3. Vaksinasi Rabies
Jika Anda belum pernah divaksin rabies sebelumnya, Anda akan memerlukan serangkaian vaksin rabies. Vaksin ini biasanya diberikan dalam empat dosis selama 14 hari.
4. Imunoglobulin Rabies
Jika Anda belum divaksin rabies sebelumnya, dokter mungkin juga akan memberikan rabies immune globulin (RIG) untuk membantu mencegah infeksi. RIG sebaiknya diberikan sesegera mungkin setelah gigitan.
5. Pantau Gejala
Setelah perawatan, penting untuk memantau gejala seperti demam, kelemahan, atau rasa sakit di area luka. Jika gejala ini muncul, segera hubungi dokter.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko terjadinya rabies setelah digigit hewan.